Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah Jepang menerima 265 orang calon perawat dan calon pengasuh (caregiver)
asal Indonesia untuk bekerja di Negeri Sakura itu, seperti disampaikan
dalam keterangan pers Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Senin.
Pemerintah Jepang menerima para calon perawat dan pengasuh dari
Indonesia berdasarkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Jepang-Indonesia
(EPA) yang telah diberlakukan sejak Juli 2008.
Berdasarkan perjanjian itu, tahun ini dilakukan pengiriman gelombang
ke-9 sebanyak 265 orang, yang terdiri dari 33 calon perawat dan 232
calon pengasuh dari Indonesia ke Jepang.
Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia,
Kozo Honsei, akan menyelenggarakan acara pelepasan keberangkatan para
calon perawat dan calon pengasuh Indonesia itu, Selasa (14/6).
Para calon perawat dan calon pengasuh yang berangkat kali ini telah
mengikuti pelatihan bahasa Jepang selama enam bulan di Indonesia sejak
Desember tahun lalu.
Pelatihan tersebut dilakukan secara intensif selama enam bulan,
seperti ditetapkan dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi/EPA di bawah
kerangka kerja sama kedua negara, untuk meningkatkan kemampuan bahasa
Jepang para calon perawat dan calon pengasuh Indonesia.
Sesampai di Jepang, para calon perawat dan pengasuh itu juga akan
kembali mendapatkan pelatihan bahasa Jepang selama enam bulan.
Selanjutnya, pada Desember tahun ini, calon perawat dan pengasuh
Indonesia itu akan mulai bekerja magang atau praktik latihan di
masing-masing institusi penerima, dengan target lulus ujian nasional
perawat dan ujian nasional pengasuh selama berada di Jepang. (WDY)
Jepang Terima Calon Perawat dan Pengasuh Indonesia
Senin, 13 Juni 2016 16:44 WIB