Jakarta (Antara Bali) - Kopi asal Indonesia dipromosikan di Zagreb, Kroasia, pada 8-10 Juni lalu dalam acara bertajuk "Indonesian Specialty Coffee: From Cup to Cup" yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI Zagreb bekerja sama dengan perusahaan lokal Tanamera Coffee.
Dalam acara yang digelar di dua lokasi yakni KBRI Zagreb dan salah satu kafe di pusat Ibu Kota Kroasia tersebut, perwakilan Indonesia mempromosikan berbagai jenis kopi seperti Gayo Aceh, Solok Sumatera, Toraja Sulawesi, Flores, dan Malabar.
"Pada promosi hari terakhir yang diselenggarakan di kafe dan terbuka untuk umum, sekitar 600 pengunjung berkesempatan mencicipi kopi `single origins' yang dibawakan tim kami," ujar Pemilik Tanamera Coffee Dini Criddle dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Tanamera Coffee sebagai rekanan pemerintah dalam memperkenalkan kopi Indonesia ke pasar dunia, juga mempresentasikan proses produksi kopi mulai dari teknik peningkatan hasil panen petani kopi, proses produksi kopi, hingga peragaan teknik pemanggangan (roasting) dan penyeduhan kopi menggunakan filter maupun mesin espresso.
Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Zagreb Widjoseno Sastroamidjojo mengatakan bahwa upaya promosi tersebut telah menarik minat besar dari sejumlah pemanggang kopi, pelaku industri, maupun importir kopi Kroasia untuk membeli produk kopi maupun biji kopi berkualitas asal Indonesia.
Minat tersebut, kata dia, akan mendorong masuknya produk kopi Indonesia secara langsung ke Kroasia maupun ke negara-negara Eropa lainnya.
"Faktanya memang belum banyak orang Kroasia yang tahu tentang kopi Indonesia. Karena itu, melihat tingginya permintaan terhadap kopi Indonesia dan besarnya potensi turis Kroasia yang mencapai 12 juta orang pada 2015, kami yakin produk kopi Indonesia bisa sukses di pasar Eropa Tenggara," kata Widjoseno.
Kroasia memiliki budaya minum kopi yang kuat ditandai dengan warganya yang gemar menghabiskan waktu di kafe dan menjamurnya bisnis kafe kopi di salah satu negara Eropa Tenggara itu.
Meskipun populasinya hanya 4,2 juta penduduk, tingkat konsumsi kopi warga Kroasia cukup tinggi mencapai 15,9 ton atau 3,8 kilogram per kapita pada 2013.
Data yang diperoleh dari Euromonitor tersebut menempatkan Kroasia pada peringkat 14 sebagai negara dengan konsumsi kopi tertinggi di dunia.
Sementara itu, negara-negara Eropa Tenggara lainnya yaitu Slovenia, Serbia, dan Bosnia Herzegovina juga tercatat dalam 15 negara dengan tingkat konsumsi kopi terbesar di dunia dengan konsumsi kopi per kapita masing-masing sebesar 6,1 kilogram; 5,4 kilogram; dan 4,3 kilogram. (WDY)