Denpasar (Antara Bali) - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali melibatkan wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara dan masyarakat setempat melepas 101 ekor tukik di Pantai Serangan Denpasar.
"Pelepasan ratusan ekor anak penyu itu dilakukan saat menunggu buka puasa, Jumat petang," kata Kepala Kepala BKSDA Provinsi Bali Suharyono di Denpasar, Sabtu.
Ia mengajak, anak-anak sejak usia dini hingga wisatawan mancanegara yang sedang menikmati liburan di Pulau Dewata untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan pelepasan bintang yang dilindungi tersebut.
Pantai serangan, Denpasar saat itu tidak seperti biasanya, karena puluhan wisatawan dan warga Bali memadati pantai untuk ikut ambil bagian dalam pelepasan penyu.
Suharyono menilai wisatawan dan masyarakat terutama anak-anak yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut tampak ceria saat mereka membawa penyu untuk dilepaskan di perairan bebas.
Pelepasan 101 ekor penyu itu untuk mengenalkan kepada anak usia dini tentang penyu dan keberadaannya dengan harapan anak-anak sejak usia dini mulai mencintai binatang jenis penyu tersebut.
Wisatawan domestik yang sedang berpuasa tampak asyik dan bergembira melepas penyu-penyu tersebut ke pantai menjelang berbuka puasa.
Widi, seorang wisatawan dari Jakarta mengatakan, mempunyai pengalaman yang sangat mengesankan menunggu berbuka sambil melepas penyu.
Ia berliburan di Bali dengan mengajak sanak keluarga merasa puas bisa menikmati masa libur sambil berpuasa.
Ia mengaku baru pertama kali dalam bulan puasa ini mengikuti acara pelepasan penyu rasanya sangat senang menunggu berbuka dengan melakukan aktivitas melepas penyu. (WDY)
BKSDA Bali Ajak Wisman Lepas Tukik
Sabtu, 11 Juni 2016 15:58 WIB