Jakarta (Antara Bali) - Aburizal Bakrie resmi berstatus Ketua Umum Partai Golkar demisioner atau tanpa kekuasaan, yang ditetapkan melalui rapat paripurna Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin.
"Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Golkar periode 2014-2019 dinyatakan demisioner," kata Ketua Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid kala memimpin sidang paripurna.
Nurdin kemudian menyerahkan panji Partai Golkar kepada Aburizal Bakrie, kemudian Aburizal memberikan pidatonya sebagai ketua umum.
Dalam pidatonya, Aburizal sempat menyampaikan permintaan maafnya jika mempunyai kesalahan selama memimpin Partai Golkar. Menurut dia, kepemimpinan yang dilakukannya semata-mata demi kejayaan Golkar.
Adapun status ketua umum demisioner akan disandang Aburizal hingga terpilih Ketua Umum Golkar yang baru.
Masing-masing kandidat calon Ketua Umum Golkar yang telah memperoleh nomor urut adalah Ade Komarudin nomor urut 1, Setya Novanto (2), Airlangga Hartarto (3), Mahyudin mendapat (4), Priyo Budi Santoso (5), Aziz Syamsuddin (6), Indra Bambang Utoyo (7), dan Syahrul Yasin Limpo (nomor 8). (WDY)
Aburizal Resmi Ketua Umum Golkar Demisioner
Senin, 16 Mei 2016 17:33 WIB