Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengharapkan generasi muda harus mampu melakukan langka-langkah kreatif dan mendukung program pemerintah, yakni menjadi kota pintar (smart city).
"Saya harapkan generasi muda mampu memainkan perannya dalam mengisi pembangunan, seperti menjadikan generasi yang inovatif dan kreatif menuju kota pintar," kata Rai Mantra sebagai pembicara utama dalam seminar bertema "Peran Pendidikan Hindu Menuju Smart City" yang digelar DPK Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Denpasar, Senin.
Ia mengatakan langkah yang menjadi visi dan misi Kota Denpasar tersebut merupakan upaya mewujudkan masyarakat perkotaan yang pintar. Artinya kalau dalam pelayanan kepada masyarakat mampu memberikan secara cepat dan efektif.
"Oleh karena itu saya berupaya melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara efektif. Jadi program smart city (kota pintar) selaras dengan slogan Kota Denpasar, yakni `Swaka Dharma` atau pelayanan adalah kewajiban," katanya.
Dengan langkah tersebut, kata Rai Mantra, mengharapkan semua komponen masyarakat, termasuk jajaran organisasi kemasyarakatan pemuda (Peradah) mendukung program "smart city" tersebut.
"Kota pintar tidak saja didukung teknologi yang mutakhir saja, melainkan juga harus didukung komponen lainnya, yakni sumber daya manusia. Langkah tersebut seiring dengan program pemerintah oleh Presiden Joko Widodo, yaitu revolusi mental," ujarnya.
Dikatakan, dalam mewujudkan kota pintar berdasarkan kemajuan teknologi, maka setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan komponen lainnya memiliki jaringan internet, sehingga akses tersebut akan memudahkan dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Untuk di Denpasar pihaknya berusaha meningkatkan kapasitas berjaringan (internet), termasuk juga menyediakan portal pemerintahan yang terintegrasi dengan program Pemkot Denpasar. Misalnya pengaduan berbasis internet (Pengaduan Rakyat Online/PRO-Denpasar)," ucapnya.
Rai Mantra mengatakan dengan layanan tersebut, masyarakat yang ingin mengadukan permasalahannya, seperti masalah fasilitas umum bisa membuka lewat PRO-Denpasar.
"Layanan tersebut akan terkoneksi dengan SKPD, sehingga secara cepat akan dilakukan penanganan, misalnya pengaduan masalah sampah, penerangan jalan dan lainnya segera ditindaklanjuti oleh SKPD terkait," katanya. (WDY)
Wali Kota Denpasar Dukung Generasi Muda Kreatif
Senin, 9 Mei 2016 14:14 WIB