Pontianak (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Pak
Kasih yang merupakan jembatan terpanjang kedua di Indonesia yang berada
di Kecamatan Tayan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
"Jembatan
ini merupakan jembatan terpanjang kedua yang ada di Indonesia yang
tentunya akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalbar. Dengan adanya
jembatan ini diharapkan akses transportasi antarprovinsi di Kalimantan
bahkan dengan negara tetangga bisa lebih lancar," kata Jokowi, dalam
sambutannya, Selasa.
Pada kesempatan itu, Jokowi menilai pembangunan jembatan itu sangat
cepat dan tentu hal itu menjadi suatu hal yang sangat mengembirakan,
karena masyarakat bisa lebih cepat mendapatkan manfaatnya.
"Saya dengar sendiri dari masyarakat, sebelum ada jembatan ini,
masyarakat harus membayar ongkos fery dengan biaya cukup mahal, agar
bisa menyebrangi Sungai Tayan Kapuas ini. Namun dengan adanya jembatan
ini, masyatakat sudah bisa menyeberangi sungai ini, tanpa harus
mengeluarkan biaya dan ini tentu bisa menjadi suatu hal yang sangat
menguntungkan masyarakat," tuturnya.
Dengan adanya jembatan itu, lanjut Jokowi, nantinya juga akan
menjadi percepatan perputaran ekonomi masyarakat, tidak hanya bagi
masyarakat yang ada di sekitar jembatan Pak Kasih itu, tetapi juga bagi
seluruh masyarakat Kalbar, dan diharapkan bisa mempercepat pembangunan
di Kalimantan, karena akses antara provinsi di Kalimantan sudah bisa
dihubungkan melalui pembangunan jalan trans Kalimantan dan jembatan
tersebut.
"Awalnya jembatan ini hanya dikenal dengan nama Jembatan Tayan
Kapuas, namun atas usulan Gubernut Kalbar yang ingin memberikan nama
jembatan ini dengan nama salah satu pejuang Kalbar, yaitu pak Kasih,
makanya saya setuju saja," tuturnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menyampaikan
penghargaan kepada Presiden Republik Indonesia, karena sejak menjabat
sebagai presiden, Jokowi sudah tiga kali datang ke Kalbar.
"Jembatan ini akan menjadi salah satu bagian penting dalam
penghubung antarprovinsi yang ada di Kalimantan, bahkan sampai bisa juga
menghubungkan Malaysia dan Brunei Darusalam," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Cornelis mengusulkan nama untuk jembatan itu
menjadi Jembatan Pak Kasih, karena Pak Kasih merupakan salah satu
pahlawan di Kalbar dalam perang melawan Belanda.
"Saya sangat berterimakasih kepada pak Presiden yang menyetujui nama
itu, dan kita harapkan ini bisa menjadi kebanggan bagi Kalbar,"
katanya. (WDY)
Jokowi Resmikan Jembatan Terpanjang Kedua di Indonesia
Selasa, 22 Maret 2016 20:38 WIB