Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra meninjau Pasar Badung yang terbakar Senin (29/2) malam, dan segera menyiapkan relokasi bagi para pedagang pasar tersebut.
"Para pedagang harus bisa segera berjualan karena ini menyangkut kehidupan keluarga. Karena itu perlu menyiapkan relokasi pasar," katanya di sela-sela meninjau pascakebakaran Pasar Badung, di Denpasar, Selasa.
Wali Kota Rai Mantra turut prihatin dengan musibah yang melanda pasar terbesar di Kota Denpasar tersebut. Sehingga ratusan pedagang harus kehilangan matapencahariannya.
"Ini adalah musibah yang tidak saja merugikan para pedagang, tetapi juga masyarakat secara luas, karena Pasar Badung adalah merupakan pasar yang terbesar di Denpasar, bahkan di Bali," katanya didampingi Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara dan Dirut PD Pasar Kota Denpasar Made Westra.
Ia berharap para pedagang bisa tabah, dan Pemkot segera menyiapkan langkah-langkah strategis seperti merelokasi pedagang ke tempat penampungan sementara, sehingga pedagang bisa segera berjualan.
Sementara itu dalam rapat yang dipimpin Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara disepakati menyiapkan tiga opsi untuk relokasi pedagang, yakni bekas pasar swalayan Tiara Grosir, Pasar Loak di Jalan Gunung Agung dan lapangan parkir Kompyang Sujana.
Jaya Negara yang didampingi Sekda Pemkot Denpasar Rai Iswara menambahkan untuk memberikan informasi yang jelas kepada para pedagang akan dibuat posko pengaduan bagi para pedagang. Dan diimbau kepada para pedagang agar tidak resah.
"Saya mengimbau kepada para pedagang agar tidak resah pascakebakaran ini, dan tidak terhasut akan isu-isu beredar terkait penyebab terjadinya kebakaran. Biarkan para aparat kepolisian yang bekerja untuk menyelidiki serta mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," katanya.
Kebakaran tersebut melalap kios yang ada secara keseluruhan di Pasar Badung meliputi lantai satu 67 kios, lantai dua 113 kios, lantai tiga 121 kios, dan jumlah los yang ada di lantai satu sebanyak 817 los, lantai dua 298 los, lantai tiga 237 los, serta jumlah pelataran pada malam harinya berjumlah 289 pedagang dan gudang berjumlah sembilan unit.
Jaya Negara juga meminta kepada Dirut PD Pasar untuk segera merapatkan para pedagang untuk mendata semua pedagang yang ada. Juga diminta memberikan informasi yang jelas kepada para pedagang, sehingga tidak terjadi informasi yang simpang siur. Kemudian Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) diminta untuk menyiapkan tim mengecek kondisi bangunan pascakebakaran, apakah masih layak pakai atau tidak.
Karena besarnya amukan si jago merah waktu kebakaran maka perlu dilakukan pengecekan untuk mengentahui layak dan tidaknya untuk digunakan kembali. Pemadam Kebakaran Kota Denpasar juga dibantu oleh Pemadam dari Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Bangli dan Klungkung. (WDY)