Chicago (Antara Bali/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), didorong oleh pelemahan pasar ekuitas global dan Amerika Serikat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 12,5 dolar AS atau 1,03 persen, menjadi menetap di 1.222,60 dolar AS per ounce.
Emas mendapat dukungan karena pasar ekuitas AS, Eropa dan Asia semuanya jatuh pada Selasa.
Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sebaliknya ketika ekuitas membukukan keuntungan, biasanya logam mulia turun.
Logam mulia diberi dukungan lebih lanjut ketika laporan yang dirilis oleh Conference Board, yang berbasis di New York, menunjukkan kepercayaan konsumen jatuh ke 92,2 pada Februari dibandingkan dengan Januari yang direvisi turun pada 97,8.
Para analis mencatat bahwa sementara ukuran-ukuran utama telah menurun secara signifikan, masih ada penguatan di kategori pekerjaan, menunjuk ke potensi laporan pekerjaan yang baik untuk Februari.
Emas tertahan dari kenaikan lebih lanjut karena laporan yang dirilis oleh National Association of Realtors yang berbasis di AS pada Selasa menunjukkan penjualan "existing home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan) naik ke tertinggi enam bulan, dengan kenaikan 0,4 persen selama Januari ke tingkat tahunan 5,47 juta unit.
Analis mencatat bahwa pada penjualan tahun ke tahun telah meningkat menjadi 11,0 persen.
Perak untuk pengiriman Maret naik 5,6 sen, atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 15,24 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 15,7 dolar AS, atau 1,69 persen, menjadi ditutup pada 943,50 dolar AS per ounce. (WDY)
Emas Naik Didorong Pelemahan Pasar Ekuitas Global
Rabu, 24 Februari 2016 8:43 WIB