Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak empat anak Indonesia menjuarai
lomba melukis di level internasional, yakni Lomba Melukis Lingkungan KAO
untuk Anak-anak ke-6 yang diikuti lebih dari 12.400 anak sedunia.
Lomba tersebut diselenggarakan setiap tahun mengusung tema "eco
together" dengan tujuan untuk mendorong anak-anak di seluruh dunia yang
memiliki tanggung jawab memelihara bumi agar mulai berpikir dan
bertindak aktif untuk melindungi lingkungan sekitarnya.
"Ini merupakan wujud nyata dari usaha berkesinambungan kami untuk
mengajak anak-anak peduli kepada lingkungan sejak dini," ujar Human
Capital Development Senior Manager PT Kao Indonesia Pratomo Priambodo
Aritedjo di Jakarta, Ahad.
Dengan melukiskan segala hal yang dapat anak-anak lakukan untuk
lingkungan, tutur dia, mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang
mampu mendorong teman-teman, keluarga serta orang dewasa di sekitar
mereka melakukan tindakan nyata demi kelestarian lingkungan.
Lomba yang pertama dilakukan pada 2010 itu, pada tahun ini diikuti
peserta berasal dari 37 negara dan kawasan di seluruh dunia. Peserta
lomba adalah anak-anak dari seluruh dunia yang berusia 6 hingga 15
tahun.
Untuk 2016, Pratomo menuturkan lomba akan dimulai pada Maret hingga
Agustus. Ia mengajak anak-anak Indonesia turut serta dalam lomba
tersebut.
"Untuk berpartisipasi, peserta cukup membuat lukisan dengan tema Eco
Together" di kertas berukuran A3, lalu menempelkan formulir pendaftaran
yang telah diisi lengkap di belakang hasil karyanya," ucap dia.
Karya yang telah terkumpul di Indonesia, kata dia, nantinya akan
dikirim ke Jepang untuk dinilai bersama dengan karya anak-anak dari
seluruh dunia.
Keempat anak tersebut adalah Josephine Thessalonica Lavencia berusia
13 tahun yang memenangkan Penghargaan "Kao Prize" dengan karyanya yang
berjudul "Save Our Earth for The Next Generation" dan Isabelle Aurelia
Lee berusia enam tahun yang menyabet Penghargaan "Eco Friend Prize"
dengan karya berjudul "Memimpikan Dunia yang Lebih Indah".
Selanjutnya Naila Rizka Salsabila berusia 11 tahun memenangkan
Penghargaan "Eco Friend Prize" dengan karya berjudul "Bahan Bakar dari
Limbah Pabrik" serta Benita Grace Steffani berusia 14 tahun yang meraih
Penghargaan "Eco Friend Prize" dengan karya berjudul "How Wonderful
Conserved Nature is".(WDY)
Empat Anak Indonesia Juarai Lomba Melukis Internasional
Senin, 22 Februari 2016 7:35 WIB