Denpasar (ANTARA) - Yayasan Jimbaran Hijau (JH) kembali mengadakan peringatan Hari Bumi dengan menyelenggarakan "Jimbafest" untuk mendukung tema "Menuju Bali Bebas Sampah Plastik".
Ketua panitia kegiatan Wayan Sukamta di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Senin, mengatakan nilai dari tema yang diangkat yaitu untuk mengajak masyarakat dari segala kalangan untuk lebih sadar dengan bumi dan lingkungan sekitar terutama terkait dengan masalah sampah plastik yang semakin meresahkan sehingga membutuhkan "immediate solution".
Kegiatan ini akan melibatkan seluruh kalangan masyarakat terutama para pelaku bisnis dan startup untuk berinovasi mendesain solusi dan melakukan aksi nyata untuk menumbuhkan sikap cinta lingkungan.
Pada Jimbafest 2019, ada dua kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan pertama "Green Startup" telah sukses dilaksanakan pada 15 Juni 2019. Kegiatan tersebut dirancang untuk menyaring "green ideas" dari para pelaku bisnis startup.
Telah terpilih dua startup yang tersaring untuk kemudian berpartisipasi di ajang Innofest Unboud 2019 di Singapura. Para startup yang terpilih ini adalah "Refill My Bottle dan Sampah Muda".
Selanjutnya, para pelaku bisnis startup terpilih ini diharapkan mampu mengembangkan inovasi-inovasi yang mereka miliki untuk mengurangi masalah yang ditimbulkan oleh sampah plastik di Bali, khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Kegiatan kedua, Call to Action: Road Clean Up, juga telah terlaksana dengan sangat baik pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2019. Banyaknya sampah plastik di sepanjang Jalan Karangmas Jimbaran ini menjadi salah satu alasan mengapa kegiatan ini digagas.
"Kami melihat bahwa inisiatif dan semangat untuk menghadirkan solusi bagi masalah ini perlu dibangun karena selama ini belum terlihat adanya kesadaran dan aksi nyata yang memberi dampak signifikan, karena itu melalui kegiatan ini, kami mengajak warga dan pelaku bisnis yang beroperasi di Jalan Karangmas Jimbaran untuk bersama-sama turun ke jalan, melihat kondisi sampah plastik yang terkumpul tanpa adanya management dan treatment, untuk bersama-sama menjadi bagian dari solusi dengan cara mengambil langkah kecil dalam bentuk gotong-royong membersihkan sampah plastik yang ada di sepanjang Jalan Wanagiri dan Karangmas Jimbaran sepanjang kurang lebih tiga kilometer," ujarnya.
Baca juga: Kapal Swiss "Race for Water" kampanye hentikan sampah plastik di laut
Selain itu, bersama-sama dengan pelaku usaha yang terlibat, kami juga telah memasang poster di beberapa titik strategis. Kami berharap poster ini dapat memberikan pesan bahwa jalanan bukan tempat sampah," kata Ketua Pelaksana Jimbafest I Wayan Sukamta.
Suksesnya kegiatan Call to Action Road Clean Up ini atas adanya dukungan Camat Kuta Selatan, I Made Widiana, Lurah Jimbaran, I Ketut Rimbawan, Jero Bandesa Adat Jimbaran, I Made Budiarta, Ketua Yayasan Jimbaran Hijau, Deddy Kurniawan Halim, Direktur Utama PT Jimbaran Hijau, Putu Agung Prianta, dan Ketua Pelaksana, I Wayan Sukamta.
Selain partisipasi para pemangku kepentingan seperti Samasta Lifestyle Village, Green Hill, Damara Village Jimbaran Hijau, The Leaf Jimbaran, Puri Bhagawan, Royal Tulip Springhill Resort Jimbaran, Gending Kedis Luxury Villas and Spa Estate, The Sintesa Jimbaran dan PT Jimbaran Hijau, kegiatan yang bertempat di Jimbaran Hub ini juga diramaikan oleh adanya partisipasi dari Politeknik Internasional Bali (PIB) Tabanan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat program pendidikan pengelolaan konvensi dan peristiwa.
Yayasan Jimbaran hijau berkomitmen untuk melakukan perhelatan Hari Bumi sejak tahun 2014. Pada tahun 2014 dilakukan dengan kegiatan menanam pohon bersama di area Jimbaran dengan mengajak kurang lebih 1.200 siswa-siswi dari 12 SD yang ada di Jimbaran, TNI dan berbagai institusi lainnya.
Pada tahun 2015, kegiatan yang dilakukan merupakan penanaman pohon di 12 SD dan SMP yang ada di lingkungan Jimbaran, dan Lomba Melukis untuk tingkat SD dengan tema "Mimpiku untuk Jimbaran" pada Hari Bumi 2015.
Yayasan Jimbaran Hijau dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, potensi ekonomi dan sosial, termasuk peningkatan mutu pendidikan, seni dan budaya masyarakat di wilayah Jimbaran khususnya dan di Bali pada umumnya.
Komitmen Yayasan Jimbaran Hijau untuk menjaga kelestarian lingkungan salah satunya diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan "Corporate Social Responsibilities (CSR)" seperti penghijauan kawasan Jimbaran yang kering dan melestarikan vegetasi asli Jimbaran melalui pengembangan kebun percontohan sebagai sarana penyemaian sekaligus pengolahan kompos sampah organik yang dikumpulkan dari masyarakat sekitar.
JH dukung "Bali Bebas Sampah Plastik"
Senin, 24 Juni 2019 7:35 WIB