Jakarta (Antara Bali) - Anggota Komisi IV DPR Bagus Adhi Mahendra Putra
menilai, pemerintah masih setengah hati melakukan pemberdayaan dan
perlindungan terhadap para petani dan nelayan rumput laut karena
sampai saat ini belum ada stabilitas harga jual dan kejelasan
kesejahteraan para petani.
"Saya berharap pemerintah bisa memberdayakan dan membudidayakan rumput
laut secara serius. Rumput laut ini bisa dikembangkan menjadi berbagai
macam olahan seperti agar-agar, manisan" ujar Bagus saat kunjungan kerja
di Bali, dalam siaran pers DPR, yang dikutip, Jumat.
Menurut politisi F-Golkar ini, emberdayaan dan perlindungan, dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Ia
mengharapkan, RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan dan
Pembudidaya Ikan segera rampung dan disahkan paripurna sebelum masa
sidang berakhir.
Menurut Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan, I
Wayan Arthana, hasil rumput laut Bali saat ini sedang mengalami
penurunan kualitas. Hal itu terjadi karena panen muda. Normalnya empat
bulan panen, namun, dipaksakan hanya tiga bulan karena tuntutan ekonomi
mereka. Akibatnya berdampak pula kepada lemahnya daya beli yang
menyebabkan kesejahteraan para petani terancam. (WDY)
Pemerintah Setengah Hati Berdayakan Petani Rumput Laut
Jumat, 5 Februari 2016 12:00 WIB