Mangupura (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, terus melakukan upaya antisipasi serangan nyamuk demam berdarah dengue (DBD) di enam kecamatan yang sering terjadi musibah penyakit itu.
"Kami melakukan upaya gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk dengan menurunkan petugas jumantik, pembagian bubuk abate, foging dan sosialisasi tindakan 3M," kata Kepala Dinkes Badung, dr I Gede Putra Sutedja, di Badung, Kamis.
Untuk daerah yang menjadi target pencegahan DBD itu difokuskan di Kecamatan Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan, Mengwi, Abiansemal dan Petang, karena jumlah kasus tersebut paling banyak menyerang di wilayah setempat.
Putra Sutedja mencatat, dari data Tahun 2015 kasus DBD mencapai 2.162 kasus dan jumlah kasus kematian akibat penyakit itu mencapai enam orang. Dibandingkan tahun sebelumnya, untuk kasus kematian DBD cenderung menurun.
"Tahun 2014 untuk kasus kematian akibat DBD tercatat hanya tiga kasus. Sedangkan, jumlah kasus yang mendapat perawatan untuk penyakit DBD sebanyak 1.753 orang.
Oleh sebab itu, dengan melakukan dengan upaya pencegahan penyakit demam berdarah di Tahun 2016, pihaknya mengharapkan jumlah kasus DBD dapat ditekan atau menurun dari tahun sebelumnya.
"Kami akan terus berusaha menekan kasus DBD di enam kecamatan tersebut dapat ditekan," ujarnya.
Selain itu, dalam upaya mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinkes Badung juga akan menambah jumlah ambulan di masing-masing puskesmas.
"Saat ini jumlah ambulan keliling di masing-masing desa berjumlah 29 unit yang tersebar di 10 puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan," ujar Putra Sutedja.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Ia mengatakan akan mendukung upaya Dinkes untuk program pencegahan DBD itu agar pelayanan masyarakat di bidang kesehatan dapat terealisasi.
"Kami akan mendukung sarana prasarana, kesiapan puskesmas di masing-masing kecamatan yang harus dilengkapi fasilitas untuk menunjang kinerja perawat dan dokter, maupun petugas kesehatan lainnya," ujar Parwata politisi asal Desa Dalung, Badung itu.
Menurut dia, kesungguhan DPRD Badung dalam mendukung upaya itu agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat dapat terus ditingkatkan. "Kita juga membantu upaya Dinkes untuk memaksimalkan penambahan mobil keliling atau ambulan keliling," ujarnya.
Terkait pencegahan DBD, Putu Parwata menegaskan, penyakit musiman itu harus mendapat perhatian khusus agar kasus tersebut tidak terus menjadi kasus luar biasa (KLB). (WDY)