Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Kota Denpasar, Bali, antusias menjadi nasabah tabungan emas yang belum lama ini diluncurkan PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, karena dinilai instrumen investasi paling menjanjikan.
"Tabungan emas ini diluncurkan 15 Agustus 2015 dan respon masyarakat cukup tinggi. Sampai Oktober 2015, lebih satu juta orang menjadi nasabah," kata Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar Made Mariawan, Selasa.
Tingginya respon masyarakat, sudah terlihat ketika acara peluncuran pertengahan Agustus 2015, saat itu Pegadaian menyediakan buku tabungan emas sebanyak 200 buah. Nyatanya peminat tabungan itu membludak, lebih dari 500 pendaftar.
Mariawan menambahkan, antusiasnya masyarakat memiliki tabungan emas, karena memang salah satu instrumen berinvestasi yang menjanjikan dan menguntungkan. Emas terlindung dari inflasi, mengingat kenaikan harganya 20-22 persen setiap tahunnya.
Kenaikan harga ini, membuat emas menjadi investasi aman yang dipandang sebagai pelindung finansial seseorang. Investasi yang melindungi nasabah dari inflasi, keunggulan ini membuat tabungan emas diminati masyarakat Denpasar dan sekitarnya.
Apalagi, ucap Mariawan, untuk menjadi nasabah tabungan emas Pegadaian tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan bertele-tele. Persyaratan dasarnya, hanya berupa penyerahan fotocopy identitas diri yang masih berlaku.
Menurut dia, menabung emas itu memiliki kelebihan mudah dicairkan atau bersifat liquid. Kalau ada keperluan mendadak, bisa sewaktu-waktu emas itu dicairkan jadi uang tunai tanpa kesulitan.
"Tidak seperti investasi dalam bentuk lain yang jika hendak dicairkan memerlukan prosedur atau proses tersendiri. Inilah kelebihan emas, sehingga tak heran jika peminatnya tak pernah surut dari waktu ke waktu," ucap Mariawan (WDY)