Negara (Antara Bali) - Petugas dari Dinas Kesehatan Jembrana menemukan zat berbahaya jenis rhodamin, dalam jajan basah maupun kering yang dijual pedagang di Pasar Umum Negara.
"Dari berbagai jenis jajanan yang kami ambil, ada satu kue kering yang mengandung rhodamin B. Selain itu, zat yang sama juga kami temukan dalam kolang-kaling, yang biasanya untuk membuah es," kata Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta, MKes, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya memilih pengecekan makanan di Pasar Umum Negara, karena pasar ini merupakan yang terbesar di Kabupaten Jembrana, dan banyak pedagang dari pasar lainnya yang berbelanja disini.
Menurutnya, menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru, biasanya konsumsi makanan masyarakat meningkat, sehingga pihaknya perlu untuk mengecek kesehatan makanan yang dijual.
"Zat jenis rhodamin B kalau dikonsumsi terus menerus, bisa memicu kanker dan penyakit berbahaya lainnya. Kami akan berkoordinasi dengan instansi yang berkaitan dengan pedagang, untuk memberikan teguran keras kepada penjualnya," ujarnya.
Di Pasar Umum Negara, selain kue, petugas juga memeriksa ikan basah maupun yang sudah diawetkan, namun tidak menemukan zat berbahaya di dalamnya seperti formalin.
Setelah dari Pasar Umum Negara, petugas juga memeriksa penjual bakso, yang menurut Suasta, dari bakso yang dijual tidak ditemukan zat berbahaya semacam boraks.
"Kalau baksonya sehat untuk dikonsumsi, cuma dari krupuk yang dijual pedagang bakso kami temukan mengandung boraks. Katanya, ia membeli krupuk itu dari pedagang lain," katanya.(GBI)
Petugas Temukan Zat Berbahaya Dalam Jajan Pasar
Jumat, 11 Desember 2015 15:32 WIB