Denpasar (Antara Bali) - Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan atau Disnakanlut Kota Denpasar membangun penangkaran burung merpati jenis kupu-kupu di Taman Kota di Lumintang.
Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Denpasar Anak Agung Bayu Brahmasta didampingi Kepala Bidang Produksi Peternakan I Gusti Ayu Ngurah Raini di Denpasar, Kamis mengatakan penangkaran burung itu dengan menempatkan 50 pasang burung merpati jenis kupu-kupu.
Ia mengatakan dari awal penangkaran hingga tahapan melatih ratusan burung merpati yang melibatkan petugas khusus telah mampu melatih dan melepas bebas burung tersebut yang menghiasi Taman Kota Lumintang.
Menurut dia, dalam melatih burung merpati ini hingga mampu berinteraksi bebas dengan masyarakat yang melakukan aktivitas di Taman Kota Lumintang membutuhkan ketelatenan dan waktu cukup lama.
Dikatakan, selama dua bulan burung-burung ini ditangkar dan dilatih mengenal ruang aktivitas barunya, sehingga beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat. Setelah dua bulan berlalu yakni tepatnya di bulan Agustus burung-burung merpati ini telah mampu dilepas bebas berinteraksi masyarakat.
"Jadi masyarakat yang datang ke Taman Kota Lumintang tidak saja melakukan aktivitas olahraga maupun melakukan aktivitas bersama keluarga, tapi mereka dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan ratusan burung merpati," ujarnya.
Setiap pagi dan sore hari beberapa burung ini diberikan makan dan dibersihkan kandangnya oleh petugas khusus, serta mulai dilepas hingga malam hari. Makanan khusus dan vitamin untuk menjaga kesehatan burung terus dilakukan secara intensif petugas Disnakanlut, sehingga burung-burung merpati ini dapat hidup dan sehat serta mampu menjadi atraksi dan hiburan baru bagi masyarakat Kota Denpasar.
Disamping itu, kata dia, di Taman Kota Lumintang yang saat ini sedang dibangun air mancur warna-warni.
Agung Brahmasta mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan mencintai fasilitas publik di Kota Denpasar. Seperti fasilitas publik di Taman Kota Lumintang yang dilengkapi dengan burung merpati ini, masyarakat dapat ikut menjaga dan merawatnya, sehingga keberlangsungan hidup dan berkembang biak.
Nyoman Darmini seorang warga Denpasar mengaku sering melakukan aktivitas olahraga di Taman Kota Lumintang dan memberikan makan burung-burung merpati yang dilepas bebas.
"Saya datang bersama cucu mengajak bermain dan memberikan makan burung di taman kota," katanya. (WDY)