Pamekasan (Antara Bali) - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD)
se-Indonesia mengikuti pelatihan penanggulangan bencana, guna
mengantisipasi berbagai jenis bencana alam yang sering terjadi di negeri
ini.
"Penyelenggara dan nara sumber kegiatan ini dari The Office of US
Foreign Disaster Assistence United State Agensi For Internasional
Development dan International Organization for Migration," kata staf
BPBD Pamekasan Budi Cahyono, salah satu peserta pelatihan di Surabaya
itu, saat dihubungi dari Pamekasan, Minggu (22/11) malam.
Menurut Kepala BPBD Pamekasan Akmalul Firdaus, program kegiatan itu
bertujuan untuk membangun kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di
Indonesia.
Selain itu, pelatihan yang melibatkan nara sumber dari luar negeri
tersebut juga dimaksudkan untuk mengurangi risiko bencana, serta pola
penanganan efektif pada korban bencana alam.
"Targetnya agar bisa menjadi acuan bagi semua pihak yg terlibat
dalam penanganan korban bencana alam atau pengungsi," katanya
menjelaskan.
Firdaus menjelaskan, peristiwa bencana alam sering terjadi di
Indonesia, seperti gempa bumi, banjir, dan angin puting beliung serta
tanah longsor.
"Tidak terkecuali juga di Kabupaten Pamekasan," kata mantan Kepala
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pamekasan
ini menjelaskan.
Ia menjelaskan, selama ini bencana alam yang sering terjadi di
Pamekasan saat musim hujan adalah banjir, tanah longsor dan angin puting
beliung.
"Diakui atau tidak, sebagian dari staf kami belum paham tentang
pola penanggulangannya, sehingga dengan adanya kegiatan pelatihan di
Surabaya ini, bisa membantu menambah wawasan mereka tentang
penanggulangan bencana," terang Firdaus. (WDY)
BPBD se-Indonesia Ikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana
Senin, 23 November 2015 13:44 WIB