Denpasar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mendampingi kunjungan kerja Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso di Pasar Badung, Bali, Selasa.
Kunjungan tersebut dilaksanakan secara khusus guna meninjau pengolahan sampah dan limbah berjalan baik, sesuai dengan implementasi Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan).
Menteri Perdagangan Budi Santoso yang didampingi Wawali Arya Wibawa meninjau pelaksanaan sekolah pasar bagi pedagang Pasar Badung.
Selain itu, juga turut diserahkan alat-alat kebersihan kepada pengelola pasar. Dalam kesempatan tersebut Mendag Budi Santoso turut meninjau mesin untuk menabung botol plastik, sentra pengolahan sampah dan limbah, sentra pengolahan Eco Enzim serta Teba Modern untuk kompos.
Budi Santoso mengatakan Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan) merupakan sebuah upaya berkelanjutan lintas sektor dalam mendukung terciptanya pasar yang bersih dan sehat.
“Saat ini, pasar menjadi salah satu penyumbang sampah, sehingga melalui program Gernas Mapan ini diharapkan mampu mendukung penanganan sampah pasar berbasis sumber,” ujarnya.
Budi Santoso memberikan apresiasi atas implementasi pengolahan sampah terintegrasi di Pasar Badung Kota Denpasar.
Dimana, sampah yang dihasilkan dilaksanakan pemilahan untuk selanjutnya dilaksanakan pengolahan.
“Tentu kita sangat apresiasi, proses pengaturan serta pengolahan sampah dan limbah yang sudah baik, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Bali, serta di Indonesia,” ujarnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan kegiatan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Kota Denpasar dalam mendukung pengolahan sampah berbasis sumber serta mendapatkan apresiasi.
Arya Wibawa mengatakan dalam pengolahan sampah berbasis sumber, khususnya di Pasar Badung, Pemkot Denpasar melalui Perumda Pasar Sewakadarma secara berkelanjutan telah memberikan edukasi, pelatihan serta membangun sentra pengolahan sampah terintegrasi.
Seperti halnya sampah sisa buah dan sayuran digunakan untuk eco enzim, sampah plastik botol ditabung dalam mesin tabungan botol, sampah organik dijadikan kompos pada teba moderen.
“Tentu ini sangat efektif dalam mendukung pengolahan sampah berbasis sumber, serta menekan volume sampah menuju TPA, dan semoga dengan adanya Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan) ini, pasar-pasar di Kota Denpasar dapat terus tumbuh menjadi sentra ekonomi masyarakat yang bersih, sehat dan berdaya saing,” ujarnya.
