Denpasar (Antara Bali) - Kondisi ekonomi konsumen di Bali pada triwulan III-2015 cukup membaik yang tercermin dari indeks tendensi konsumen mencapai 111,66.
"Dengan pencapaian itu dapat dilihat bahwa level optimisme mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, kondisi itu berbeda dengan triwulan II-2015, dengan kenaikan lebih banyak didorong oleh pendapatan yakni meningkatnya optimisme masyarakat akan kenaikan konsumsi.
Indeks komponen konsumsi rumah tangga mencapai 118,54, dan kenaikan juga terjadi pada dua komponen lainnya yakni pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran serta pendapatan rumah tangga yang indeksnya masing-masing 106,70 dan 111,41.
Panasunan Siregar menjelaskan, nilai indeks tendensi konsumen (ITK) Bali pada triwulan IV-2015 diperkirakan mencapai 114,82.
Indeks perkiraan itu menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen akan kembali mengalami kenaikan serta adanya optimisme pada triwulan berikutnya.
Perkiraan membaik kondisi ekonomi konsumen pada triwulan yang akan datang didorong oleh keyakinan akan meningkat pendapatan yang tergambar pada indeks prediksi sebesar 117,03, serta keyakinan peningkatan konsumsi atau pembelian barang tahan lama dengan indeks prediksi 110,91.
Panasunan Siregar menambahkan, kenaikan ITK di Bali lebih banyak disebabkan oleh peningkatan volume konsumsi hingga mencapai 118,54.
Angka indeks tersebut tercatat sebagai yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Peningkatan konsumsi itu juga terlihat dari pengeluaran rumah tangga dalam produk domestik regional bruto (PDRB) yang mengalami percepatan.
Sebagai hilir dari kenaikan pendapatan, peningkatan pada konsumsi juga terdorong oleh kenaikan pendapatan.
Bagi warga yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS), insentif untuk meningkatkan konsumsi terjadi setelah pembayaran gaji ke-13, sedangkan bagi karyawan swasta, pengeluaran akan meningkat setelah pemberian tunjangan hari raya (THR) sebelum lebaran maupun Hari Raya Galungan bagi umat Hindu. (WDY)
Ekonomi Konsumen di Bali Membaik
Jumat, 6 November 2015 11:29 WIB