Badung (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengingatkan umat Hindu di Pulau Dewata agar dalam setiap menjalankan ritual keagamaan dilakukan dengan tulus ikhlas sehingga dapat memberikan dampak keselamatan bagi semua pihak.
"Upacara yadnya di Bali yang merupakan kewajiban umat Hindu yang ada di sini hendaknya harus selalu dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas. Hal tersebut penting agar yadnya yang selama ini telah dilaksnakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan keselamatan," kata Sudikerta saat memberikan sambutan ketika menghadiri "Upacara Atma Wedana dan Atiwa Tiwa" Desa Adat Kedonganan, Badung, Jumat.
Mantan Wakil Bupati Badung itu menambahkan, kegiatan "yadnya" atau ritual keagamaan seperti ini harus dilaksanakan sesuai dengan tuntunan dari kitab suci Agama Hindu dan juga ajaran sastra Hindu yang lainnya.
"Hal ini karena kitab suci Agama Hindu memiliki banyak tuntunan yang benar dalam melaksanakan yadnya sehingga pelaksanaanya yadnya tersebut berjalan dengan baik dan memperoleh keselamatan," ucapnya.
Selain itu, Sudikerta juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga adat budaya yang ada di Bali serta Agama Hindu melalui peningkatan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa sehingga tidak mudah tergerus arus globalisasi saat ini.
Sementara itu Made Sukada selaku panitia karya mengatakan pelaksanaan upacara Atma Wedana dan Atiwa Tiwa ini dilaksanakan rangkaiannya dari 3-17 Oktober 2015 dan diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Adat Kedonganan.
Sukada menambahkan, upacara sejenis yang pertama kali dilaksanakan pada 2006 dan kemudian dilaksanakan setiap tiap tahun sekali ini, telah menghabiskan dana sebesar Rp1,14 miliar dan dana tersebut berasal dari simpanan upacara adat yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di LPD Desa Adat Kedonganan. Selain itu dana juga berasal dari usaha-usaha yang dimiliki oleh desa adat.
Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta juga menyerahkan dana punia yang kemudian dilanjutkan dengan mendoakan "sawa" atau roh yang akan diupacarai. (WDY)
Wagub Ingatkan Umat Ikhlas Laksanakan Ritual Keagamaan
Sabtu, 17 Oktober 2015 7:34 WIB