Tabanan (Antara Bali) - Penjabat Bupati Tabanan, Bali Wayan Sugiada bersama sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menghadiri kegiatan ritual berskala besar "Ngenteg linggih" yang digelar masyarakat desa adat Riang Gede, Kecamatan Penebel.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tabanan I Putu Dian Setiawan di Tabanan, Kamis mengatakan, masyarakat Riang Gede menggelar kegiatan ritual itu pada Buda Umanis Prangbakat, Rabu (14/10).
Masyarakat setempat menggelar kegiatan ritual itu setelah mampu merampungkan pembangunan Pura Dalem secara swadaya.
Panitia pembangunan Pura Dalem dan kegiatan ritual berskala besar itu I Wayan Budiada menjelaskan, Pura Dalem Desa Pekraman Riang Gede disungsung (diempon) oleh empat banjar adat yang keseluruhannya 371 kepala keluarga (KK).
"Untuk menyukseskan pembangunan tempat suci itu masing-masing kepala keluarga dikenakan iuran sebesar Rp1 juta," ujar Wayan Budiada.
Proses pembangunan pura Dalem tersebut, berlangsung secara bertahap selama setahun dengan menghabiskan dana sebesar Rp1 miliar.
Begitu pembangunan fisik selesai, warga sepakat menggelar kegiatan ritual berskala besar yang menghabiskan dana tidak sedikit.
Kegiatan ritual yang melibatkan seluruh warga berlangsung selama empat hari hingga 17 Oktober mendatang yang dipimpin lima sulinggih (pendeta).
Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada pada kesempatan itu memberikan apresiasi atas swadaya masyarakat yang besar dalam mewujudkan pembangunan tempat suci dan kegiatan ritual.
Hal itu menjadi cermin kebersamaan, persatuan kesatuan dan rasa tulus iklas diantara anggota masyarakat dalam melaksanakan pengorbanan suci (yadnya).
Ia mengajak masyarakat untuk terus memelihara persatuan dan kesatuan serta memelihara rasa persatuan itu serta melaksanakan yadnya dengan tulus iklas, niscaya kedamaian, keharmonisan kesejahteraan akan dikaruniai-Nya.
Karena semua itu telah menjadi tujuan bersama yang tertuang dalam visi Kabupaten Tabanan, ujarnya. (WDY)
Penjabat Bupati Tabanan Hadiri Kegiatan Ritual
Kamis, 15 Oktober 2015 9:38 WIB