Kuta (Antara Bali) - Nippon Electric Company (NEC) Corporation dan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastruktur Coordination Center (ID-SIRTII/CC) menjalin kerja sama di bidang keamanan dunia maya (cyber), dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
"Kerja sama ini bertujuan untuk merancang model acuan pusat operasi keamanan (SOC), sumber daya manusia agar memenuhi standar pemerintah," kata Ketua (ID-SIRTII), Dr Rudi Lumanto di Legian, Kuta, Bali, Selasa.
Dengan adanya kerja sama itu, kata dia, ID-SIRTII/CC yang berada dibawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika itu, dapat bertanggungjawab menjaga keamanan komunikasi berbasis internet secara nasional secara aman.
Upaya kerjasama itu, sebagai langkah pencegahan menghadapi serangan "cyber" di Indonesia yang terus meningkat dengan memanfaatkan informasi intelejen keamanan yang dimiliki ID-SIRTII/CC.
"Di Indonesia, penggunaan internet sangat tinggi baik dari pemerintah dan swasta sehingga banyak serangan `cyber` yang menyerang data informasi sehingga dengan adanya kerja sama dengan NEC ini dapat mendukung upaya pemerintah menjaga keamanan data yang dimiliki," ujarnya.
General Manejer Nasional Securty Solution Division NEC Corporation, Hiroyuki Nagano menilai dengan adanya upaya penandatangan MOU itu sebagai bentuk pengakuan dari ID-SRTII/CC untuk bersama-sama dengan Indonesia membangun SOC.
"Untuk menanggulangi serangan `cyber` yang semakin komplek dan canggih, kita harus berbagi informasi intelejen `cyber` antar lembaga dalam menjalankan langkah pencegahan serangan `cyber` itu," ujar Hiroyuki.
Melalui kerja sama itu, harap dia, sebagai langkah strategi intelejen keamanan "cyber" Indonesia dan NEC berkomitmen membantu memperkuat keamanan "cyber" Indonesia dan Jepang.
Ia menuturkan Tahun 2014, NEC Corporation mendirikan perusahaan keamanan dunia maya atau "cyber securty factory" di Jepang sebagai lembaga khusus yang menangkal ancaman dan serangan dunia maya (cyber).
Kemampuan SOC perusahaan keamanan dunia maya itu, kata dia, terkait pengawasan yang dilakukan setiap hari pada jaringan dan situs "web" pelanggan, dan pengembangan SDM dalam upaya melatih tenaga yang handal dan profesional.
Selain itu, NEC menjalin kemitraan dengan Interpo untuk memperkuat upaya melawan kejahatan dunia maya secara global. (WDY)
NEC-Indonesia SIRTII/CC Kerja Sama Bidang Keamanan "Cyber"
Rabu, 23 September 2015 6:45 WIB