Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menginginkan promosi pariwisata dengan Pemerintah Provinsi Jeju, Korea Selatan, dapat berkelanjutan sehingga terus terjadi transfer wisatawan antara kedua pihak.
"Promosi pariwisata antara Bali dengan Jeju ini sangat penting untuk terus menarik minat wisatawan mengunjungi Bali dan sebaliknya," kata Sudikerta saat menerima rombongan perwakilan Pemerintah Jeju, Korea Selatan, di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, antara Bali dan Jeju memiliki beberapa kesamaan, diantaranya sama-sama hidup dari sektor pariwisata dan juga merupakan sebuah pulau yang sekaligus provinsi.
"Dengan demikian, banyak peluang kerja sama yang bisa dijajaki lebih jauh dan kerja sama yang sudah terjalin dapat terus dilanjutkan," ujarnya.
Di samping itu, Sudikerta juga mengatakan bahwa Bali memiliki fasilitas berskala internasional yang bisa dimanfaatkan jika pihak Jeju ingin menggelar kegiatan nternsional di Bali.
"Sedangkan di bidang pertanian dan industri kreatif yang dimiliki Bali juga bisa menjadi peluang unggulan bagi Bali untuk mengekspor hasil peranian dan kerajinannya ke Jeju," ucapnya.
Sudikerta berharap tahap berikutnya dapat dibangun kerja sama yang berkelanjutan antarkedua provinsi sehingga tercipta "sister province" yang harmonis antara Bali dan Jeju.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jeju, Lee Jung Hwan, yang merupakan pemimpin rombongan mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya atas keterbukaan Pemerintah Provinsi Bali dalam peluang kerja sama.
Dia berpandangan senada bahwa Pulau Bali memiliki kemiripan dengan Jeju, yaitu dibidang pengembangan industri pariwisata.
Lee Jung Hwan, sangat sependapat dengan Wagub Sudikerta bahwa diperlukan adanya suatu perjajian kerja sama yang berkelanjutan antarkedua provinsi.
Ia juga mengagumi Bali sebagai provinsi yang sangat unik dengan perkembangan pariwisatanya tetap bisa mempertahankan tradisi dan kearifan lokal yang ada.
Secara khusus ia menyatakan ketertarikannya terhadap sistem pertanian yang ada di Bali, di samping Jeju juga memiliki teknologiyang bisa dimanfaatkan dalam bidang pertanian dan industri lainnya.
Oleh karenanya, Lee Jung Hwan, berharap dapat dilakukan pertukaran informasi yang dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi antarkedua provinsi ini. (WDY)