Denpasar (Antara Bali) - Kedatangan wisatawan mancanegara asal Singapura semakin ramai melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata, bahkan jumlahnya naik dari 12.187 orang selama Mei menjadi 20.550 orang pada Juni 2015.
"Ini merupakan prestasi besar, bahwa Bali yang mengembangan pariwisata budaya mampu meraih turis dari negara tetanggaa dalam jumlah yang banyak," kata Pengamat Pariwisata Bali, Dewa Nyoman Putra di Denpasar Kamis.
Wisatawan mancanegara asal Singapura diharapkan lebih ramai lagi pada bulan-bulan berikutnya dengan adanya peristiwa bom yang meledak di negara tetangga sehingga untuk sementara bisa berpaling ke Indonesia terutama Bali.
Sementara pelancong asal Malaysia cukup stabil pada bulan Mei-Juni 2015 yang rata-rata 18.500 orang per bulannya, jumlah itu ada mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang hanya sekitar 15.000 orang per bulan.
Ia mengatakan, masyarakat Asia Pasifik masih mendomanasi kedatangan turis asing ke Pulau Dewata yang mencapai 62, 38 persen yakni 1.106.555 orang dari keseluruhannya mencapai 1.915.692 orang selama enam bulan periode Januari-Juni 2015.
Masyarakat Asia yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata terakhir ini ternyata lebih banyak seperti halnya turis Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia dan Tiongkok mengalami kenaikan yang tinggi.
Bali perlu meniru Singapura dalam menggaet turis asing ke negeri itu karena negara tetangga ini merupakan persinggahan turis mancanegara yang berlibur sambil berbelanja di negeri itu.
Potensi itu perlu dijajagi dengan berbagai promosi dengan harapan masyarakat internasional di Singapura bisa singgah beberapa hari ke Bali tentu dengan suguhan atraksi yang baik bahkan yang lebih unik, saran Putra.
Keindahan alam, adat istiadat masyarakat Bali masih layak dijual kepada masyarakat internasional dan hal itu dapat dibuktikan terhadap turis asing yang datang langsung ke Bali bertambah terus bahkan dalam 2015 ditargetnya empat juta orang. (WDY)