Jakarta (Antara Bali) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies baswedan
mengatakan Program Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) yang akan dijalankan
seluruh sekolah di bawah Kemdikbud mulai tahun ajaran 2015-2016, untuk
membentuk karakter dan budaya bangsa.
"Kita ingin bangun suasana penuh budi pekerti dgn tujuan jadi
budaya, prosesnya diajarkan dulu, lalu dibiasakan, lalu dilatih untuk
konsisten menjalankan hal tersebut," kata Anies di Gedung Kemdikbud,
Jakarta, Jumat.
Jika sudah konsisten dalam menjalankan PBP dan menjadi kebiasaan,
kata Anies, maka akan berkembang menjadi budaya. Seperti hidup bersih,
contoh Anies, diajarkan dahulu hidup bersih dan bahayanya kotor.
"Lalu dibiasakan membersihkan yang kotor dan buang sampah pada
tempatnya. Lalu dibuat konsisten, bila buang sampah sembarangan maka
ditegur, sehingga tanpa sadar jd kebiasaan dan jadi karakter dan
budaya," katanya.
Lebih lanjut, Anies mengatakan pihaknya tidak mengadakan slogan
untuk program PBP tersebut. Karena menurutnya membangun sebuah budaya
harus memakai proses, bukan slogan.
"Misalnya mari bangun budaya bersih, ya tidak akan bersih, harus ada
komponen action dan repetisi. Budaya itu tidak otomatis datang,
karenanya kita ingin proses menjadi budaya itu melalui pembiasaan
nilai-nilai," ujarnya.
Nilai-nilai yang akan dikembangan dalam PBP tersebut, pertama adalah
moral dan spiritual dengan cara menggiatkan guru dan peserta didik
untuk berdoa bersama dipimpin oleh seorang siswa bergantian sebelum dan
setelah jam belajar.
Kedua, kecintaan tanah air dengan upacara bendera setiap senin
dengan menggunakan seragam atau pakaian yang sesuai dengan ketetapan di
sekolah. Petugas upacaranya juga, tambah Anies, harus bergiliran
sehingga semua siswa berpengalaman menjadi petugas upacara.
Hal tersebut karena banyak ditemukan sekolah yang sudah
bertahun-tahun tidak melaksanakan upacara padahal dalam upacara tersebut
banyak kegunaanya.
"Dalam upacara adalah untuk briefing satu sekolah. Upacara juga ada
waktu untuk menyanyikan lagu wajib selain lagu kebangsaan Indonesia
Raya, pada sesi lagu wajib setelahnya bisa menyanyikan lagu-lagu
bernuansa patriotik kontemporer," tuturnya. (WDY)
Mendikbud: PBP Bentuk Karakter dan Budaya Bangsa
Sabtu, 25 Juli 2015 10:43 WIB