Negara (Antara Bali) - Perusahaan Daerah (Perusda) Jembrana diminta tidak hanya memungut parkir, tapi juga mengarahkan kendaraan agar parkir dengan tertib.
"Kami pantau di sekitar Pasar Umum Negara, kendaraan yang parkir masih semrawut sehingga mengganggu arus lalu-lintas. Petugas kami sudah sering melakukan penertiban," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi Jembrana Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi, di Negara, Minggu.
Ia mengatakan, untuk warga yang berbelanja di Pasar Umum Negara, sudah disediakan parkir yang luas di Peken atau Pasar Ijogading yang hanya berseberangan dengan pasar tersebut.
Namun, menurutnya, petugas parkir dari Perusda membiarkan saja kendaraan parkir di depan, maupun samping Pasar Umum Negara sehingga penuh dan semrawut.
"Semestinya tukang parkir dari Perusda itu mengarahkan kendaraan parkir di Peken Ijogading. Jangan hanya memungut uang parkir saja, tanpa memikirkan pengguna jalan raya lainnya," ujarnya.
Karena lalu-lintas sering kacau, ia berjanji, akan melakukan penertiban pekan ini, dengan mengarahkan kendaraan parkir di Peken Ijogading.
Pantauan di lokasi, parkir sepeda motor maupun mobil pribadi memenuhi jalan raya di depan Pasar Umum Negara, hingga melebihi dari areal parkir yang disediakan.
Di beberapa titik, mobil pribadi parkir dua deret, sehingga membuat jalan utama di jantung Kota Negara tersebut sempit.(GBI)