Denpasar (Antara Bali) - Pesatnya perkembangan pariwisata Bali menarik juga bagi investor untuk membuka pasar modern terbesar dalam upaya memenuhi kebutuhan para wisatawan maupun warga lokal, seperti yang dilakukan PT Matahari Putra Prima Tbk membuka kembali Hypermart di Bali Galeria di kawasan Kuta, Kabupaten Badung.
"Untuk memberi kenyaman para konsumen, kami melakukan renovasi bangunan lebih kurang selama 2,5 bulan dengan konsep Hypermart generasi tujuh (G7). Jadi konsep ini dalam penataan rak barang lebih elegan dibanding sebelumnya," kata Head of Public Relations PT Matahari Putra Prima Fernando Repi di Kuta, Bali, Kamis.
Ia mengatakan sebenarnya konsep G7 tersebut untuk mengikuti gaya hidup masyarakat modern, khususnya di Bali yang sebagian besar dikunjungi wisatawan asing dan domestik.
"Jadi harapan kami dengan kembali dibukanya Hypermart ini, sehingga konsumen akan lebih leluasa mendapatkan produksi yang diperlukan," ucapnya.
Fernando mengatakan konsep G7 itu menampilkan rak gondola yang baru, lorong yang lebih luas sehingga memberikan kemudahan bagi konsumen yang dilengkapi juga area produk segar yang diperluas.
Begitu juga untuk anjungan produk kecantikan dan busana juga diperluas untuk menyesuaikan gaya hidup konsumen yang terus berkembang. Termasuk juga tata cahaya, sehingga konsumen lebih mudah memilih barang sesuai kebutuhan mereka.
Ni Nyoman Erawati, Regional General Manager Store Opening & Maintanace Support PT matahari Putra Prima mengatakan pihaknya membuka usaha di Bali melibatkan sedikitnya 120 usaha kecil menengah (UKM).
"Kami melibatkan sedikitnya 120 UKM lokal dalam memasok barang-barang kebutuhan konsumen, di antaranya produk kerajinan tangan (sovenir) untuk oleh-oleh para wisatawan, sayuran, buah-buahan dan lainnya," kata wanita kelahiran Kerambitan, Tabanan itu.
Ia mengatakan tenaga kerja (karyawan) sebagian besar masyarakat lokal asal Pulau Dewata yang telah dilatih agar setara dengan hypermart yang buka di daerah lain.
"Hampir 85 persen karyawan kami di Bali adalah warga lokal. Sehingga kehadiraan perusahaan ini sedikitnya bisa mengurangi angka pengangguran di Bali. Untuk di Bali ada dua hypermart, yakni di sini (Bali Galeria) dan di Lippo Mal di Jalan Kartika, Kuta," katanya. (WDY)
Perkembangan Pariwisata Berdampak Tumbuhnya Hypermart Di Bali
Kamis, 2 Juli 2015 19:23 WIB