Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali melakukan bakti sosial berupa program bedah rumah di daerah pedesaan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
"Bakti sosial dalam kaitan dengan darma pengabdian ikut menyukseskan program pemerintah daerah dengan memberikan bantuan nyata kepada masyarakat pedesaan," kata Rektor IKIP PGRI Bali I Made Suarta di Denpasar, Jumat.
Perguruan tinggi swasta yang mencetak tenaga pendidik terampil di daerah itu, mengerahkan sekitar 1.000 mahasiswa yang didampingi para dosen dan teknisi untuk terjun ke masyarakat dalam menyukseskan bakti sosial tersebut.
Ia menjelaskan program itu, disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, yakni lokasi di mana bakti sosial dilaksanakan.
"Di Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, misalnya melaksanakan bedah rumah, penghijauan, dan bantuan kesehatan," ujar Rektor Suarta di dampingi Ketua Yayasan I GB Arthenagara.
Tanaman penghijauan yang dibawa dan langsung ditanam para mahasiswa tersebut sesuai dengan permintaan masyarakat, seperti pohon pinang yang keadaannya di Bali semakin langka, pada hal tanaman pinang penting artinya bagi kehidupan masyarakat Hindu di Bali.
Pohon pinang bisa dijadikan bahan bangunan untuk upacara yadnya, buahnya merupakan salah satu sarana untuk upakara banten yang suatu saat ini diperlukan.
Oleh sebab itu, katanya, tanaman pinang diperlukan oleh masyarakat, sedangkan IKIP PGRI mampu memenuhinya permohonan masyarakat tersebut.
"Kami senang mampu memenuhi permintaan masyarakat, walaupun dalam jumlah terbatas," ujar Rektor Suarta yang sebelumnya melakukan penanaman tanaman langka jenis "Naga Sari" di pelataran Pura Tirta Empul, di lokasi wisata Tampaksiring, 35 kilometer timur laut Denpasar.
Ketua Panitia Bakti Sosial IKIP PGRI Bali I Made Darmada melaporkan kegiatan bedah rumah untuk tiga anggota masyarakat yang berhak menerimanya, masing-masing I Made Mara keluarga miskin di Desa Manukaya, I Wayan Keredek dari Banjar Tegalsaet Desa Pejeng Kangin, dan I Made Astawa asal Banjar Belusung Kaja Desa Pejeng Kaja.
Ketiga penerima bantuan rumah tersebut berada di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.
Keluarga besar IKIP PGRI Bali juga memberikan layanan kesehatan mata kepada masyarakat yang mengalami gangguan organ penglihatan sekaligus memberikan kaca mata gratis bagi mereka yang memerlukan. (WDY)
IKIP PGRI Bali Bedah Rumah di Pedesaan
Jumat, 26 Juni 2015 9:14 WIB