Bali Tingkatkan Kunjungan Wisman Minat Khusus Yoga

Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali saat ini tengah berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara untuk segmen minat khusus yoga sebagai salah satu daya tarik wisata di Pulau Dewata.

"Wisata yoga termasuk dalam pengembangan pariwisata untuk menarik wisatawan mancanegara yang ingin minat khusus," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Yuniarta ditemui di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu.

Menurut dia, pihaknya kini lebih banyak menjalin kerja sama dengan sejumlah pelaku pariwisata dan praktisi yoga guna menarik minta wisatawan mancanegara.

Selain itu, pihaknya juga menggandeng Konsulat Jenderal India di Denpasar, sebagai negara asal olahraga gabungan pernafasan dan olah fisik itu, untuk mempromposikan destinasi Bali dan wisata yoga.

"Kami tentu bekerja sama dengan Konjen India karena mereka sempat promosi pariwisata (Bali) di India," katanya.

Diharapkan semakin banyak wisatawan mancanegara seperti dari India yang ingin berlibur di Pulau Dewata sembari melakukan yoga dengan lingkungan yang berbeda dengan negaranya.

Saat ini sejumlah akomodasi wisata di Pulau Dewata menawarkan paket yoga yang banyak menarik minat wisatawan mancanegara.

Meski tidak ada data yang khusus mencatat kunjungan ke Bali karena yoga, namun Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara dari India kini menduduki posisi ke-10 dengan jumlah wisman sebanyak 34.598 wisatawan atau melonjak sekitar 44 persen dibandingkan periode sama Januari-April 2014 sebanyak 23.868 orang.

Jumlah itu menyumbang sekitar 2,75 persen dari total jumlah kunjungan pada empat bulan pertama 2015 sebanyak 1.259.774 orang.

Yoga merupakan salah satu olahraga yang kini banyak digemari masyarakat di seluruh dunia karena dinilai memberikan manfaat bagi kesehatan.

Aktivitas fisik itu meliputi meditasi, pengaturan pernapasan, latihan fisik guna melatih kekuatan otot dan fleksibilitas tubuh sehingga menjadikan olahraga itu berbeda dengan olahraga lainnnya. (DWA)