Denpasar (Antara Bali) - Unit Kegiatan Mahasiswa Palang Merah Indonesia Kusuma Mandala Sekolah Tinggi Kesehatan Wira Medika PPNI Bali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Temu Bhakti KSR PMI Unit Perguruan Tinggi Se-Indonesia VIII pada Oktober 2015.
Ketua Stikes Wira Medika PPNI Bali Dewa Agung Sudarsana, saat bertatap muka dengan Pemkot Denpasar, Senin mengatakan acara tersebut mengangkat tema "Semangat relawan KSR meningkatkan kualitas dalam membangun KSR se-Indonesia lebih mandiri dan inovatif".
Ia mengatakan dengan ditunjuk sebagai tuan rumah tentunya UKM KSR PMI Kusuma Mandala Stikes Wira Medika PPNI Bali harus membawa nama baik Pemerintah Kota Denpasar. Untuk itu pihaknya mohon dukungan dan doa restu kepada pemkot.
Menurut dia, kegiatan ini diselenggarakan di Kota Denpasar berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se-Indonesia VII di Bengkulu tahun 2013. Serta program kerja Forkom Korps Sukarela Palang Merah Indonesia unit perguruan tinggi.
Ia mengatakan kegiatan itu diselenggarakan sebagai wahana komunikasi antar-anggota KSR PMI se-Indonesia dalam meningkatkan profesional dan kreativitas. Sebagai wujud pengabdian kemanusiaan yang berdasarkan pada tujuan prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
Tidak hanya itu, kata dia, kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi antara citivitas akademik dengan PMI daerah serta anggota KSR PMI PT se-Indonesia.
Dengan diselenggaranya kegiatan tersebut di Kota Denpasar, ia berharap terwujudnya suatu kesepakatan antara peserta sebagai sarana untuk pembangunan KSR PMI PT se-Indonesia, khususnya dan PMI pada umumnya. Serta meningkatkan persaudaraan dan mempererat hubungan sesama KSR PMI PT se-Indonesia.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar Made Saryawan mewakili Wali Kota Denpasar sangat mengapresiasi kegiatan itu.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional, untuk itu Pemerintah Kota Denpasar pasti mendukung acara tersebut. Saya berharap dengan kegiatan itu dapat memperkenalkan sekolah kesehatan yang ada di Bali, khususnya di Denpasar," katanya. (WDY)