Jakarta (Antara Bali) - Pengacara OC Kaligis meluncurkan buku bertajuk
hukum dan sepak bola setebal 154 halaman dalam sembilan bab setelah
melakukan penelitian dan menyaksikan pertandingan lokal dan Piala Dunia
dari berbagai negara.
"Saya menerbitkan buku tersebut tetap dalam perspektif hukum karena
prihatin terhadap kondisi sepak bola nasional belakangan ini ," kata OC
Kaligis di Jakarta, Senin.
Kaligis mengatakan di Indonesia sepak bola adalah permainan yang
digemari semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Bahkan di kota besar sekalipun judi sepak bola melanggar undang-undang, tetap saja berjalan walau terselubung.
Buku
ini mengulas sejarah sepak bola, unsur-unsur dalam sepak bola seperti
pertandingan di luar negeri dan lokal, serta membahas wasit. Selama ini keberadaan wasit dalam permainan sepak bola tidak terlalu dihebohkan seperti halnya keberadaan para pemain.
"Tapi coba bayangkan bila permainan sepak bola berlangsung tanpa kehadiran seorang wasit," kata Kaligis.
Menurut dia, 22 pemain dari dua tim yang hanya mengejar satu bola,
maka akan saling sikut, tendang, terjang, baku hantam dan bisa saja
darah tertumpah. Bila tidak ada wasit berarti tidak ada otoritas kekuasaan berwibawa
yang dipatuhi seluruh pemain, maka paralel dengan apa yang terjadi
dengan arena gladiator pada zaman Romawi Kuno.
Andai itu terjadi, tontotan sepak bola akhirnya menjadi sekadar
mengimperaktifkan apa yang ditulis filsuf Inggris terkenal, Thomas
Hobbes dalam karya Leviathan bahwa manusia adalah serigala bagi manusia
lainnya (homo homini lupus).
Nama bebebapa wasit kondang seperti Pierluigi Collina (Italia), Urs
Meier (Swiss), Andreas Frik (Swedia), Kim Milton Nielsen (Denmark)
menjadi sosok amat disegani di lapangan hijau dan mereka berwibawa serta
dipatuhi pemain pada Piala Dunia 2004 di Portugal.
Kaligis beberapa kali menyaksikan pertandingan Piala Dunia sepak
bola seperti di Prancis, Jerman, Afrika Selatan dan terakhir Brasil.
Dia menambahkan, wasit amat disegani pemain dengan modal kartu
kuning dan merah, artinya sanksi hukum bagi siapa pun yang melanggar
harus dipatuhi. Buku ini juga membahas pemain sepak bola
nasional, mulai dari Soeratin sampai Ronni Pattinasarani, selain
wawancara dengan mantan Ketua PSSI Nurdin Halid serta hak siar televisi. (WDY)
OC Kaligis Luncurkan Buku Hukum dan Sepak Bola
Senin, 15 Juni 2015 12:49 WIB