Jakarta (Antara Bali) - Jamu dan makanan halal khas Indonesia
memiliki potensi yang besar untuk dipasarkan ke dunia internasional dan
dapat mengikuti jejak kopi luak yang telah mendunia, kata Direktur Hong
Kong Trade Development Council (HKTDC) Malaysia, Hoh Jee Eng.
"Salah satunya di Hong Kong, masyarakat di sana menyukai makanan seperti
itu karena cita rasanya yang sangat khas, apalagi Indonesia juga
terkenal dengan rempah-rempahnya," katanya dalam temu media di Jakarta,
Selasa.
Namun, ia mengatakan, pengemasan makanan dan minuman juga perlu diperhatikan untuk menambah nilai jual dan minat beli konsumen. "Jika pengemasannya bagus, harganya juga dapat ditingkatkan dan
produknya akan semakin bernilai. Tak hanya itu, produk-produk seperti
saus, kecap dan mie instan juga disukai masyarakat di sana," ujar Hoh
Jee Eng.
Sementara Direktur HKTDC Indonesia, Leung Kwan Ho mengatakan siap untuk
menjembatani perdagangan antara Indonesia dan Hong Kong, yang ditandai
dengan telah dibukanya kantor HKTDC di Jakarta.
Kantor tersebut merupakan satu dari 40 kantor HKTDC yang didedikasikan
untuk mempromosikan perdagangan dan mencari peluang bagi bisnis Hong
Kong di seluruh dunia. "Jadi Hong Kong itu tak hanya sebatas Disney Land, Dim Sum atau Jackie
Chan, tetapi lebih dari itu, terutama di bidang perekenomian yang bisa
bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," kata dia.
Ke depannya, lanjut Leung Kwan Ho, pihaknya akan terus memberikan
layanan yang lebih baik dalam menghubungkan perusahaan dari kedua negara
dalam mencari peluang bisnis baru. (WDY)
Jamu dan Makanan Halal Berpotensi "go international"
Selasa, 19 Mei 2015 16:01 WIB