Jakarta (Antara Bali) - Perkembangan dunia bisnis yang semakin
gencar perlahan mulai beralih dari metode bisnis konvensional ke dunia
digital marketing atau bisnis online.
Hal itu terungkap dalam seminar bisnis online bertema "Low Cost High Impact Digital Marketing" di Jakarta, baru baru ini.
Dalam
siaran pers panitia, Rabu, menyebutkan seminar tersebut menghadirkan
antara lain CEO Ladova Consulting Wilson Partogi, Founder Indonesia
Young Entrepreneurship (IYE) Christovita Wiloto, dan owner belasan
perusahaan online Denny Santoso.
Wilson Partogi mengatakan, jika
masyarakat mengetahui bagaimana cara marketing yang murah, mereka pasti
akan memilih menggunakan akun Facebook untuk berbisnis online. ''Saat orang lain menekan option Share pada postingan Anda, maka saat itulah free marketing untuk kita,'' katanya.
Founder
Indonesia Young Entrepreneurship Christovita Wiloto menambahkan inti
dari ilmu marketing ialah kepercayaan. Karena itu, dia menekankan pada
bisnis online sebaiknya menumbuhkan kepercayaan agar orang lain atau
customer kita punya kepercayaan yang cukup kepada kita dan kembali lagi
berbisnis dengan kita pada kesempatan lainnya.
''Apalagi
Indonesia ialah bangsa yang hebat. Kita (Indonesia) sekarang berada di
posisi ketiga setelah Cina dan India. Namun Indonesia masih selayaknya
raksasa yang lelap dalam tidur panjangnya,'' kata Christovita. Untuk itulah, dia berharap para entrepreneur muda Indonesia bisa bersaing menghadapi pasar bebas terutama ASEAN.(WDY)
Bisnis Online Picu Indonesia Bersaing di ASEAN
Kamis, 30 April 2015 6:35 WIB