Jakarta (Antara Bali) - Politisi Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi
atau Titiek Soeharto mengatakan, sejumlah kader daerah menginginkan
keluarga mantan Presiden Soeharto (Cendana) mengambil alih kembali
partai beringin tersebut untuk menyudahi konflik internal.
"Ini karena tidak selesai konfliknya. Daerah-daerah bilang keluarga
Pak Harto (Soeharto) saja yang ambil, dioper gitu. Ada yang menyuarakan
begitu," katanya dijumpai di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis.
Titiek enggan menyebut dari daerah mana saja suara-suara itu muncul. Namun, dia menekankan keluarga Soeharto tidak mengiyakan atau menolak permintaan itu. "Ada suara-suara begitu. Kita tidak bilang ya mau ambil atau
bagaimana. Kita ya sedapat mungkin ingin diselesaikan damai, karena
tidak semudah itu (keluarga Cendana) mengambil alih," kata dia.
Bagi Titiek, seluruh kader Golkar adalah saudara. Polemik yang terjadi belakangan, menurut dia, disebabkan adanya
oknum di luar partai yang memanfaatkan konflik Golkar untuk kepentingan
sendiri.
"Kita dari keluarga (Soeharto) prihatin kok Golkar yang begitu
besar berkiprah begitu lama sekarang ribut dua kubu. Jangan sampai
Golkar ditunggangi. Kalau Golkar rusuh kita tidak bisa ikut pilkada, dan
partai lain akan menjadi lebih besar (perolehan suaranya)," kata dia.(WDY)
Titiek Soeharto: Kader Inginkan Cendana Ambil Golkar
Kamis, 23 April 2015 14:53 WIB