Denpasar (Antara Bali) - Bali hingga kini masih menjadi primadona tujuan wisata di Tanah Air bagi wisatawan mancanegara, karena dinilai paling lengkap dan mampu memadukan antara keindahan lanskap alam spektakuler dan budaya yang memikat.
"Keindahan itu selaras dengan keramahan dan kehangatan masyarakatnya. Kebudayaan terus dilestarikan oleh generasi ke generasi hingga kini," kata pengamat Pariwisata Bali, Drs Dewa Nyoman Putrawan di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, masyarakat Bali yang sebagian besar menganut paham Hindu menyadari bahwa ada dan tiada wisatawan, maka riuh adat dan genderang bunyi tabuhan alat musik tradisional tetap akan dipentaskan baik itu di Pura maupun Desa adat.
Bali yang mengembangkan sektor pariwisata berlandaskan budaya yang dijiwai ajaran agama Hindu, mampu memberikan kenyamanan turis asing yang sedang berliburan di daerah ini dan jumlah wisatawan yang datang terus bertambah.
Apalagi adanya penilaian yang baik dari masyarakat pembaca berbagai media internasional seperti Majalah Bussinness Traveller terbitan Hong Kong, pembaca Conde Nast Traveler Rusia dan banyak lagi promosi dari media di Rusia lainnya.
Dewa Nyoman Putrawan yang juga praktisi pariwisata menambahkan, pengelola majalah yang pernah memberikan penghargaan terhadap Bali tersebut tentu punya pengaruh besar dan diharapkan akan menambah banyak angka kunjungan turis asing ke Bali, terutama dari kawasan yang dekat dengan Pulau Bali. Ia mengatakan, sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, bahwa jumlah kedatangan turis asing yang terbang langsung dari negaranya ke Pulau Dewata sebanyak 637.217 orang selama Januari-Februari 2015, naik 14,80 persen dari periode yang sama 2014 yang hanya 555.052 orang. (WDY)
Budaya Memikat Turis Asing di Bali
Rabu, 8 April 2015 13:35 WIB