Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Sosial menyiapkan anggaran Rp8
miliar untuk 1.000 ton beras reguler guna penanganan bencana alam pada
2015.
"Beras reguler kita sudah menipis dan kita akan beli lagi 1.000 ton
dengan anggaran Rp8 miliar," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban
Bencana Alam Kementerian Sosial Margowiyono di Jakarta, Jumat.
Margowiyono menjelaskan, beras reguler ini digunakan ketika terjadi
bencana alam untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi korban bencana.
"Kalau untuk bencana yang kecil-kecil kita keluarkan beras reguler,
tidak menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP)," tambah dia.
Untuk bencana alam yang berdampak besar, bupati bisa mengeluarkan
stok beras 100 ton, gubernur hingga 200 ton dan pemerintah pusat hingga
1.000 ton. Ia mencontohkan pada bencana letusan Gunung Sinabung hingga saat
ini sudah dikeluarkan 453 ton beras CBP dengan total Rp4,3 miliar.
Dia menjelaskan, cadangan beras untuk bencana tersebut langsung
dibeli ke Perum Bulog dan kirimkan ke setiap provinsi karena tiap
provinsi harus punya 30-50 ton beras. "Jadi harus ada, stok kita tidak boleh kosong. Begitu juga dengan
daerah yang tidak rawan bencana alam tetap disediakan dan bisa juga
dipindahkan" katanya. (WDY)
Kemensos Siapkan Rp8 Miliar untuk Beras Bencana
Jumat, 3 April 2015 19:53 WIB