Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pertanian mengirimkan perwakilan
untuk melakukan sosialisasi di Ponorogo terkait kesalahpahaman pemahaman
distribusi traktor untuk Jawa Timur.
"Tim kami sudah ke Ponorogo
untuk menjelaskan. Saya kira ada betulnya perlu sosialisasi untuk
menjelaskan kalau traktor yang di Ponorogo itu untuk seluruh Jawa
Timur," ujar Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sumardjo Gatot
Irianto di Jakarta, Minggu.
Gatot mengatakan terdapat
kesalahpahaman petani mengenai pembagian traktor di Ponorogo dan hal
tersebut perlu diluruskan agar masalah tersebut tidak berkepanjangan.
"Saya
kira masalah ini sudah jelas ya sekarang, pembagian traktor di Ponorogo
untuk seluruh Jawa Timur seperti yang di Sukoharjo itu untuk seluruh
Jawa Tengah dan tidak ada masalah," kata dia.
Pengiriman mesin
pertanian ke petani, ujar dia, memang harus dilakukan dengan cepat
karena petani berkejaran dengan waktu, tetapi Kementan tetap harus
melakukan proses administrasi untuk menghindari masalah yang mungkin
muncul ke depan. Adanya proses administrasi tersebut, menurut
dia, membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga penyerahan traktor
tidak bisa dilakukan seketika.
Sementara Anggota DPR Komisi IV
Daniel Johan mengatakan sudah mendapatkan klarifikasi dari Menteri
Pertanian Amran Sulaiman terkait pendistribusian traktor tersebut dan ia
mengapresiasi semangat Kementan untuk mempercepat proses distribusi
alsintan ke petani. (WDY)
Kementan Klarifikasi Soal Kisruh Traktor di Ponorogo
Minggu, 22 Maret 2015 19:27 WIB