Denpasar (Antara Bali) - Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat (IRD RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali menerima 23 pasien kegawatdaruratan saat malam "pangerupukan" pukul 19.00 hingga 23.00 Wita, Jumat, menjelang Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1937.
Ke-23 pasien tersebut, menjalani perawatan di ruang perawatan bedah dan penyakit dalam IRD rumah sakit setempat yang saat ini masih dalam penanganan secara intensif.
"Saat ini baru ada 23 pasien yang kami terima mulai Pukul 19.00 hingga 23.00 Wita," ujar salah satu petugas administrasi di IRD RSUP Sanglah, Denpasar.
Ia mengatakan dari 23 pasien yang diterima di ruang IRD tersebut yang harus menjalanj rawat inap sebanyak 17 orang, sedangkan ada enam pasien yang hanya rawat jalan saja.
Petugas administrasi menuturkan dari 23 pasien tersebut di antaranya ada yang menderita demam berdarah, kecelakaan, dan rujukan dari rumah sakit yabg ada di kabupaten d Bali. "Secara spesifik, saya tidak bisa memberitahukan penyakit pasien itu, karena itu kewenangan dokter jaga yang melakukan perawatan terhadap pasien tersebut," ujarnya.
Hingga saat ini, aktivitas pelayanan pasien di ruang IRD RSUP Sanglah tetap berjalan maksimal, dan semua pasien yang menjalani perawatan di tempat tersebut mendapatkan penanganan sesuai dengan prosedur. (WDY)
IRD Sanglah Terima 23 Pasien Saat "Pengerupukan"
Sabtu, 21 Maret 2015 6:53 WIB