Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua DR RI Fadli Zon menyesali isu
penyadapan yang dilakukan oleh Selandia Baru sebagimana yang diungkap
oleh Wikileaks.
"Kita harus mengkritik penyadapan ini. Itu langkah yang sebetulnya tidak
boleh dilakukan negara yang bersahabat. Kita sangat sesali kalau
benar," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin. Ia juga mempertanyakan motif Selandia Baru melakukan penyadapan.
"Kita tidak tahu maksud apa dibalik penyadapan itu. Namun bisa jadi
info yang menarik kalau ada. Tapi kita harus pastikan benar ada atau
tidak," kata Fadli Zon.
Dia mengimbau Presiden Joko Widodo
bersikap tegas.
"Pemerintah seharusnya memprotes keras jika ada penyadapan. Karena
pelanggran terhadap kedaulatan kita. Biasanya penyadapan bukan oleh
negara-negara yang bersahabat, (penyadapan dilakukan) yang punya
kepentingan dan mengganggap kita sebagai musuh," kata dia.
Selain itu, pemerinta harus segera meminta penjelasan terhadap Selandia
baru. Dan Kementerian Luar Negeri harus segera menindaklanjuti informasi
tersebut.
"Kita belum tahu isinya, siapa saja yang disadap. Kita sekarang
meraba-raba saja. Sekarang pemerintah diminta klarifikasi saja dulu.
Nanti selanjutnya apakah protes, protes keras silakan," demikian. (WDY)
Wakil Ketua DPR Sesali Penyadapan terhadap Presiden Jokowi
Senin, 9 Maret 2015 12:21 WIB