Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali Wayan Tagel Arjana mendorong pemerintah daerah mendata ulang keluarga miskin.
"Angka kemiskinan masih signifikan. Padahal Pemprov Bali telah memiliki program pengentasan kemiskinan, antara lain Bali Mandara," katanya di Denpasar, Selasa.
Ia berharap dengan pendataan ulang keluarga miskin di kabupaten/kota di Bali, maka program pengentasan kemiskinan dapat tepat sasaran.
"Dengan data dan kreteria kemiskinan tersebut maka penanggulangannya diharapkan tepat sasaran program pengentasan kemiskinan itu," ucapnya.
Tagel Arjana lebih lanjut mengatakan bahwa selama ini Pemerintah Provinsi Bali sudah memiliki program pengentasan kemiskinan, salah satunya program perbaikan rumah warga yang tidak layak huni.
"Program itu sudah berjalan sekitar lima tahun lalu," ujarnya.
Hingga akhir Desember 2014, keluarga miskin yang yang tinggal di rumah tidak layak huni di Kota Denpasar sebanyak 77 keluarga, Kabupaten Badung (365), Kabupaten Karangasem (1.537), Kabupaten Klungkung (765), Kabupaten Bangli (1.177), Kabupaten Gianyar (524), Kabupaten Tabanan (1.156), Kabupaten Jembrana (681), dan Kabupaten Buleleng (7.829).
Sementara itu, di Kabupaten Karangasem terdapat 6.000 keluarga belum memiliki rumah layak huni, Kabupaten Klungkung (565), dan Kabupaten Buleleng (5.307). (WDY)
Legislator Dorong Pemda Data Ulang Keluarga Miskin
Rabu, 4 Maret 2015 5:08 WIB