Sanur (Antara Bali) - Nahkoda kapal cepat jalur penyeberangan dari Sanur ke Pulau Lembongan, Bali mengharapkan pemerintah kota segera membangun dermaga di Pantai Matahari Terbit, Denpasar untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang yang akan naik ke kapal.
"Apabila pembangunan dermaga terebut tidak dilakukan, membuat penumpang yang hendak menaiki kapal tidak nyaman karena harus terkena air laut hingga ke lutut," ujar Wayan Sudarma, salah satu nahkoda kapal penyeberangan Sanur-Nusa Lembongan, di Sanur, Selasa.
Ia mengharapkan dengan adanya pembangunan dermaga di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Bali itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir khususnya yang menawarkan jasa penyeberangan dan para nelayan yang akan menurunkan hasil tangkapannya ditempat itu.
Wayan Sudarma menuturkan untuk membuat dermaga itu perlu juga batasan luas pesisir pantai yang akan digunakan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat pesisir dan pengunjung wisatawan yang menikmati suasana pantai Matahari Terbit itu. Selain itu, syarat pembangunan dermaga tersebut harus terdapat teluk agar saat kapal keluar masuk dermaga tidak megalami hambatan saat bersandar. Namun, melihat kondisi Pantai Matahari Terbit yang tidak memiliki teluk, bisa disiasati dengan membangun teluk buatan.
Pihaknya mengakui pembangunan dermaga sudah direncanakan oleh pemerintah kota dua tahun lalu (2013), dimana sudah dibuat gambarannya. "Saat ini kami masih menunggu realisasi pembangunan tersebut yang rencananya akan dibangun pada tahun ini," katanya.
Demikian juga Made Sudi salah satu nahkoda kapal cepat di kawasan Pantai Sanur, mengatakan bahwa perlu adanya pembangunan dermaga untuk kapal tersebut karena sampai saat ini para nahkoda sering mengalami hambatan saat bersandar apabila gelombang laut cukup tinggi. (WDY)
Nahkoda Kapal Penyeberangan Sanur-Lembongan Harapkan Pembangunan Dermaga
Selasa, 24 Februari 2015 10:20 WIB