Alfamart Bina Pedagang Tradisional Di Sektar Toko

Denpasar (Antara Bali) - PT Sumber Alfaria Trijaya sebagai pengelola minimarket Alfamart dan Alfamidi membina para pedagang tradional yang ada di sekitar toko berjaringan tersebut.

"Pembinaan tersebut dilakukan sebagai tanggungjawab sosial perusahaan dijalankan melalui Program Outlet Binaan Alfamart Alfamidi (OBA) yang diwujudkan dalam bentuk binaan terhadap warung tradisional yang berada di sekitar toko Alfamart dan Alfamidi," kata President Director Alfamart, Hans Prawira dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, visi perusahaan adalah ingin menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki masyarakat luas, dan berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil. "Dalam hal ini, perusahaan ingin berperan membantu pemerintah dengan memberdayakan UMKM di Indonesia," katanya.

Melalui pelatihan manajemen ritel, pihaknya memberikan suplai produk dengan harga yang kompetitif pada pemilik warung tersebut hingga memberikan kesempatan pada masyarakat luas untuk menjadi pemasok maupun mengajak berjualan di sekitar toko dengan memanfaatkan space yang ada.

Pelaksana teknis program OBA adalah Member Relations Officer (MRO) dan secara rutin akan mengunjungi warung tradisional untuk mengantarkan barang pesanan dan memberikan masukan mengenai jenis produk apa saja yang sedang banyak dibutuhkan masyarakat umum.

Pemilik warung yang ingin menjadi mitra ritel modern dapat mendaftarkan diri dengan cara mengisi formulir yang disiapkan perusahaan. Pemilik warung kemudian akan mendapatkan Kartu AKU Pedagang. Manfaat kartu ini, pedagangbinaan akan mendapat kepastian pasokan barang yang berkualitas dengan potongan harga khusus.

"Saya sudah dua tahun dibantu oleh Alfamart. Sejak bergabung, saya tidak perlu repot lagi belanja ke luar karena pesanan saya selalu diantar dan harganya pun terjangkau, komentar seorang pemilik warung di Denpasar, Ela.

Pembedayaan warung tradisional telah dijalankan perusahaan lebih dari delapan tahun dan kini anggota OBA telah tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan Lombok dengan jumlah anggota yang terus bertambah. (WDY)