Jakarta (Antara Bali) - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan bahwa Indonesia akan menghidupkan kembali semangat kerja sama antarnegara Asia-Afrika dalam peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika, yang akan berlangsung pada April.
"Indonesia akan menyelenggarakan peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika pada April 2015. Indonesia akan menghidupkan kembali 'sprit' (semangat) kerja sama Asia-Afrika yang masih sangat relevan sampai saat ini," kata Menlu Retno di Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam acara pembukaan Rapat Kerja Pimpinan Kementerian Luar Negeri dengan Kepala Perwakilan Indonesia Tahun 2015.
Menurut Retno, semangat solidaritas, kemitraan, dan kerja sama demi bersatunya dunia yang damai dan berkeadilan.
"Oleh karena itu, semangat pentingnya kerja sama Selatan-Selatan perlu dipertegas kembali," ujar dia.
Indonesia sedang melakukan persiapan untuk penyelenggaraan peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60, yang akan dilaksanakan pada 19-24 April 2015.
"Presiden sudah memberi arahan melalui rapat kabinet. Proses persiapan sudah mulai dilakukan. Kemlu sudah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk melakukan persiapan yang diperlukan bagi penyelanggaraan peringatan KAA," kata Plh. Direktur Kerjasama Intra-kawasan Asia Pasifik Afrika Kemlu Ferdy Piay.
Dia menyebutkan, peringatan KAA ke-60 itu akan diadakan di Jakarta pada 19 -23 April 2015, kemudian akan dilanjutkan di Bandung pada 24 April 2015.
"Kegiatan KAA dimulai tanggal 19 April dengan pertemuan tingkat pejabat tinggi di Jakarta yang dilanjutkan dengan pertemuan setingkat menteri," ujar dia.
Selanjutnya, pertemuan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika akan dilaksanakan pada 22-23 April di Jakarta. Puncaknya para pemimpin negara Asia-Afrika akan berkumpul di Bandung pada 24 April. (WDY)