Washington (Antara Bali/Xinhua) - Bank Dunia pada Selasa menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk 2014 dan 2015.
Dalam laporan unggulan Prospek Ekonomi Global terbaru, Bank Dunia memproyeksikan ekonomi global akan tumbuh 2,6 persen pada 2014 dan 3,0 persen pada 2015, masing-masing turun 0,2 persentase poin dan 0,4 persentase poin dari perkiraannya pada Juni.
Ayhan Kose, direktur Prospek Pembangunan di Bank Dunia, menggambarkan ekonomi dunia sebagai "kekecewakan yang kita lihat pada 2014, penyimpangan yang kita perhatikan, dan harapan ke depan."
Pertumbuhan yang lebih lemah dari perkiraan pada 2014 ini sebagian disebabkan oleh serangkaian hasil pertumbuhan mengecewakan di wilayah Uni Eropa, Jepang, Amerika Latin, dan negara berkembang Eropa, terutama Rusia, kata Kose.
Meskipun pertumbuhan pada 2014 mengecewakan, ekonomi global akan terus meningkat pada 2015, didorong sebagian oleh harga minyak yang lemah, ekonomi AS yang kuat, berlanjutnya suku bunga global yang rendah, dan berkurangnya "headwinds" domestik di beberapa negara berkembang besar, kata pemberi pinjaman pembangunan global itu.
Namun, lembaga yang berbasis di Washington itu mengatakan prospek akan tetap berada di bawah risiko penurunan, seperti perdagangan global terus-menerus melemah, kemungkinan gejolak di pasar keuangan karena suku bunga di negara-negara besar meningkat pada berbagai jadwal, dampak harga minyak rendah di negara-negara penghasil minyak, dan risiko berkepanjangan stagnasi atau deflasi di kawasan euro atau Jepang. (WDY)