Jakarta (Antara Bali) - Kapal Baruna Jaya I berhasil merekam sinyal
akustik berbunyi ping yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat
AirAsia QZ8501 pada frekuensi 37.5 kilo hertz.
"Posisi pantulan ping datang dari arah 52.1 derajat, jarak 77.7
meter, kedalaman 35 meter," kata Geodetic Specialist Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi (BPPT) Imam Mudita di Jakarta, Minggu, dalam
jumpa pers di Posko BPPT didampingi Tim Baruna Jaya dan Menko Maritim
Indroyono Soesilo.
Informasi itu dirangkum dari hasil survei Tim Baruna Jaya BPPT yang
terdiri tiga kapal riset yakni Kapal Baruna Jaya I, Kapal Survei Java
Imperia, dan KN Trisula.
Ketiga kapal tersebut sejak Sabtu (10/1) siang menemukan indikasi lokasi kotak hitam AirAsia.
"Kapal Baruna Jaya I sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk
mencari pesawat AirAsia QZ8501 di antaranya dengan mendeteksi keberadaan
Pesawat AirAsia QZ8501 menggunakan Sonar yakni Multibeam dan Side Scan
Sonar dan Kamera bawah air," katanya.
Sementara koordinat ping ELT kotak hitam ada perbedaan sejauh 20
meter antara hasil survei Kapal Baruna Jaya I dan Kapal Java Imperia
yang beroperasi di bawah koordinasi Kapal Baruna Jaya.
Kapal Baruna Jaya I menangkap ping pada lokasi 3 derajat 37menit
20.7 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur
Timur.
Sementara hasil survei Kapal Java Imperia pada titik 3 derajat 37
menit 21,13 detik Lintang Selatan, 109 derajat 42 menit 42.45 detik
Bujur Timur.
"Kedua lokasi tersebut sudah diinformasikan kepada KNKT," katanya.
Menteri Indroyono Soesilo mengapresiasi kerja para ilmuwan BPPT dan menghargai dedikasi mereka terhadap kemanusiaan. (WDY)
Baruna Jaya Berhasil Rekam Ping "Blackbox" AirAsia
Minggu, 11 Januari 2015 18:39 WIB