Denpasar (Antara Bali) - Wanita Bali yang membentuk rumah tangga rata-rata mempunyai anak (TFR) 2,1 anak dan prestasi itu sesuai sasaran nasional 2015 untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang.
"Bali lima tahun lebih awal dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga kecil bahagia sejahtera," kata Kepala BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, Bali berhasil menurunkan TFR dari rata-rata 5,6 anak pada 1970 menjadi 2,1 anak sejak tahun 2000 dan angka itu kini diperkirakan lebih kecil lagi.
Kemampuan dalam mempertahankan rata-rata 2,1 anak tersebut berkat dorongan dan dukungan para suami, karena delapan dari sepuluh pasangan usia subur (PUS) menjadi akseptor dengan menggunakan kontrasepsi mantap.
Wayan Sundra menambahkan, Bali selain memperbaiki TFR, juga bertekad menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terlayani dari 9,1 persen menjadi lima persen dari jumlah PUS.
Program strategis lainnya meningkatkan usia kawin pertama pada perempuan dari rata-rata berumur 19,8 tahun menjadi 21 tahun, di masa mendatang diharapkan lebih dewasa lagi.
Demikian pula menurunkan angka kelahiran menurut umur atau "age specific fertility rate" (ASFR) usia 15-19 tahun dari 35 persen menjadi 30 persen per seribu perempuan serta menurunkan kehamilan tidak diinginkan dari 19,7 persen hingga sekecil mungkin.
Wayan Sundra menjelaskan, keluarga miskin juga menjadi sasaran untuk ikut serta menyukseskan program KB, melalui upaya pengembangan kelompok ekonomis produktif.
Semua itu memerlukan dukungan dan peranserta berbagai pihak, khususnya pasangan usia subur, meskipun kepesertaan program KB di Bali selama ini cukup tinggi.
Pelaksanaan KB di Bali mampu meraih prestasi cukup menonjol di tingkat nasional, karena kepesertaan mencapai 555.277 akseptor atau 84 persen dari 648.242 PUS hingga akhir Juli 2010.
Akseptor menggunakan kontrasepsi mantap tersebut 32.155 orang diantaranya peserta KB baru garapan selama tujuh bulan pertama 2010.
Mereka sebagian besar ibu rumah tangga menggunakan alat kontrasepsi IUD sebanyak 47,57 persen dan sisanya alat kontrasepsi efektif lainnya.(*)
Wanita Bali Rata-Rata Punya 2,1 Anak
Senin, 6 September 2010 13:54 WIB