Jakarta (Antara Bali) - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya
TNI Ade Supandi melepas keberangkatan KRI Usman Harun-359 dan KRI Frans
Kaisiepo-368 dalam rangka SAR kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501 di
Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Minggu.
Kedua kapal perang yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Eskorta
Koarmatim (Satkorarmatim) tersebut menambah jumlah kapal perang dari
Koarmatim yang berada di area SAR, setelah sebelumnya Koarmatim
memberangkatkan tiga KRI yaitu KRI Bung Tomo-357, KRI Yos Sudarso-353
dan KRI Pulau Rengat-711 pada 29 Desember 2014.
Sedangkan KRI Sultan Hasanuddin-366 dan KRI Sungai Gerong-906 diberangkatkan dari daerah operasinya.
Sampai saat ini jumlah KRI Koarmatim yang melaksanakan misi SAR
pesawat AirAsia QZ8501 berjumlah tujuh KRI, sehingga total TNI Angkatan
Laut mengirimkan KRI sejumlah 15 KRI baik dari Koarmatim, Koarmabar
maupun dari Kolinlamil.
KSAL Laksamana Madya TNI Ade Supandi, mengatakan, KRI Usman
Harun-359 dan KRI Frans Kaisiepo-368 diberangkatkan selain untuk
bergabung dan menambah kekuatan unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang sudah
berada di daerah SAR lebih dahulu juga untuk mengganti beberapa KRI
yang akan ditarik ke pangkalan diantaranya KRI Bung Tomo-357.
Ia mengatakan, prioritas TNI Angkatan Laut adalah menyelamatkan, menemukan dan recovery korban secepat mungkin.
"Untuk proses recovery, TNI Angkatan Laut mempunyai
Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) yang memiliki kemampuan untuk
mengangkat bangkai kapal atau pesawat yang karam di dasar laut," kata
Ade.
Hingga saat ini kapal perang Koarmatim telah berhasil
menemukan dan mengevakuasi beberapa jenazah dan serpihan badan pesawat
dengan rincian, KRI Bung Tomo-357 menemukan 5 jenazah, Emergency Exit,
koper biru, tabung oksigen, pecahan bagasi kabin, makanan dan tumpahan
minyak, KRI Yos Sudarso-353 menemukan 4 jenazah dan KRI Sultan
Hasanuddin-366 menemukan satu jenazah.
KRI Usman Harun-359 adalah kapal perang terbaru yang dimiliki TNI
Angkatan Laut yang baru diresmikan pada tanggal 4 Desember 2014 yang
baru lalu. (WDY)
KRI Usman Harun Diberangkatkan untuk SAR AirAsia
Minggu, 4 Januari 2015 17:42 WIB