Jakarta (Antara Bali) - Laut Jawa di mana operasi pencarian
besar-besaran terhadap pesawat AirAsia QZ8501 dilakukan adalah kuburan
besar bagi bangkai-bangkai kapal perang peninggalan Perang Dunia Kedua,
lapor AFP.
Reruntuhan kapal tua yang entah berasal dari masa
peperangan atau akibat terkena bencana pada masa damai, kadang-kadang
menjadi petunjuk yang salah untuk misi pencarian di era modern.
Menurut
AFP, Laut Jawa adalah tempat angkatan laut Sekutu dihancurkan pasukan
imperial Jepang saat menyerbu Hindia Belanda yang lalu menjadi Indonesia
itu.
Dalam Perang Laut Jawa pada 27 Februari 1942, kapal-kapal
perang pasukan gabungan Belanda, Amerika Serikat, Inggris dan Australia
kalah telak di sini dengan kehilangan lima kapal perang dan 2.300
pelaut, sedangkan Jepang hanya kehilangan satu kapal perang dan 36
nyawa.
Lalu terjadi pertempuran kedua pada 1 Maret antara pasukan
Inggris dan Amerika Serikat melawan Jepang yang membuat tiga kapal
perang sekutu karam dan satu kapal destroyer Jepang hancur.
Puing-puing
dari pertempuran laut semasa Perang Dunia II itu masih terbaring di
dasar Laut Jawa dan menjadi tempat populer untuk penyelam.
Agustus
tahun lalu, para arkeolog Angkatan Laut AS, bekerjasama dengan para
penyelam angkatan laut Indonesia, mengidentifikasi kapal penjelajah USS
Houston yang tenggelam sewaktu berkecamuk Perang Selat Sunda pada 1942.
Angkatan
Laut AS menjuluki kapal perang itu dengan "Hantu Berderap Pantai Jawa"
karena menjadi tempat perisitirahatan terakhir sekitar 650 pelaut dan
marinir AS.
Dalam Perang Selat Sunda pada 1 Maret 1942, USS
Houston dan kapal penjelajah Australia HMAS Perth tenggelam setelah
bertempur melawan pasukan Jepang yang lebih superior.
Lalu pada
November 2013 para peneliti Indonesia secara mengejutkan menemukan
sebuah kapal selam Jerman yang terkena torpeda di lepas pantai Laut Jawa
pada Perang Dunia II.
Para peneliti yakin puing-puing yang di
dalamnya terdapat 17 kerangka manusia itu adalah kapal selam U-168 yang
berulang kali sukses menenggelamkan kapal-kapal sekutu sebelum ditorpedo
kapal selam Belanda pada 1944.
Jepang menduduki Indonesia selama Perang Dunia Kedua. Negara itu bersekutu dengan Jerman pada Perang Dunia II, demikian AFP. (WDY)
Laut Jawa, Kuburan Bangkai Kapal Perang Dunia II
Sabtu, 3 Januari 2015 20:01 WIB