Pangkalpinang (Antara Bali) - Deputi Bidang Operasi Basarnas RI, Marsekal
Pertama TNI Sunarbowo Sandi mengatakan, area pencarian pesawat Air Asia
jenis air bus A320-200 yang dinyatakan hilang kontak (28/12) di perairan
Belitung Timur diperluas menjadi 13 blok.
"Untuk pencarian hari
ketiga ini, area akan diperluas menjadi 13 blok. Kemarin pencarian
hanya dilakukan pada lima blok dan tidak secara detail. Sedangkan untuk
hari ini pencarian dilakukan lebih detail dan agak diperluas dari hari
kemarin," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa pagi.
Ia mengatakan,
13 blok yang akan dilakukan penyisiran hari ini merupakan bagian dari
lima blok area yang yang dilakukan penyisiran kemarin.
"Pencarian
hari ini dilakukan sampai ke utara Pulau Bangka mendekati kepulauan
Riau dan utara Pulau Belitung. Selain dilakukan lebih detail, pencarian
juga lebih diperluas," jelasnya.
Dia mengatakan, untuk semua
informasi yang mereka terima mengenai tanda-tanda keberadaan pesawat,
pihaknya akan melakukan penyisiran pada hari ini dengan menggunakan
helicopter.
"Semua yang diinformasikan akan kami telusuri pada
hari ini. Hari ini juga ada penambahan personel dari TNI AD dan TNI AU.
Pencarian hari ini juga akan dilakukan oleh Kapolda Babel, Pangdam II
Sriwijaya, Dandrem 045/Gaya dan Gubernur Babel," ujarnya.
AirAsia
dengan nomor penerbangan QZ8501 itu hilang kontak di perairan Pulau
Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.
Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, dimana 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi.
Pesawat
berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan sejak
itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan.
Pada
pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian
38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan
dinyatakan hilang.(WDY)
Basarnas: Area Pencarian AirAsia Diperluas
Selasa, 30 Desember 2014 10:17 WIB