Makassar (Antara Bali) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar
"Live Green Festival" di Anjungan Pantai Losari, Makassar.
"Kegiatan
ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT Pusat Pengelolaan
Lingkungan Hidup Ekoregion Sulawesi dan Maluku (PPE Suma) ke-19," kata
Menteri KLHK Dr Ir Siti Nurbaya, MSc di Makassar, Minggu.
Sejumlah
kegiatan digelar diantaranya mengumpulkan sampah di kawasan Pantai
Losari yang tercatat sebanyak 497 kg sampah yang 75 persen diantara
dimasukkan ke bank sampah dibandingkan dikirim ke Tempat pembuangan
Akhir (TPA).
Termasuk penyerahan award bidang lingkungan yang
diserahkan Menteri KLHK kepada penerima award yakni Bupati Donggala,
Wali Kota Makassar dan Ketua Forum Pelestari dan Penangkaran Kupu-kupu
Bantimurung, Kabupaten Maros, serta Perempuan inspiratif pengelolaan
sampah.
Menurut Nurbaya, kegiatan LGF ini akan menjadi aksi nyata
untuk mengetuk kepedulian masyarakat dan berperan serta peduli
lingkungan. Melalui kegiatan itu pula, pihaknya mengajak agar masyarakat
aktif menanam pohon dan merawatnya.
"Selain itu, juga melakukan
penghematan listrik untuk ketahanan energi, penghematan air untuk
ketahanan pangan, penggunaan produk-produk ramah lingkungan dan
menggunakan daur ulang sampah," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD
RI Irman Gusman mengatakan, dalam kemajuan bangsa harus melakukan
pembangunan yang konseksuensi terkait dengan pengelolaan hutan.
"Hutan menjadi permasalahan global, karena terkait dengan perubahan iklim yang mempengaruhi lingkungan kita," katanya.
Berkaitan
dengan hal itu, pihaknya sepakat untuk melakukan koreksi mental kita
(revolusi mental) terkait lingkungan sekitar. Sebagai gambaran melakukan
penghematan listrik, air bersih dan sebagainya.
Kegiatan yang
digelar di anjungan Pantai Losari turut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel H
Agus Arifin Nu`mang, Kepala PPE Sulawesi dan Maluku Darmansyah serta
sejumlah pejabat Muspida Sulsel.(WDY)
Kementerian KLHK Gelar LGH di Pantai Losari
Minggu, 21 Desember 2014 10:16 WIB