Surabaya (Antara Bali) - Tim renang Bali kembali gagal meraih medali emas pada hari kedua Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Kolam Renang Kertajaya Surabaya, Jatim, Senin.
"Kegagalan tersebut dikarenakan ketatnya pesaingan dan para perenang yang bertanding dalam babak final memiliki kualitas sangat baik," kata Pelatih Renang Bali, Kadek Sudiasa.
Pesaing terberat dalam babak final itu yakni perenang dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan tuan rumah Jawa Timur.
Padahal tim renang Bali berhasil menempatkan tujuh atletnya lolos ke final dalam ajang PON Remaja itu.
Tujuh perenang yang lolos babak final yakni Kadek Sudiasa dinomor 200 meter gaya bebas putra, Putu Krisna Putra Perdana (dinomor 200 meter gaya bebas putra), Sintya Agniswari (dinomor 200 meter gaya bebas putri), Made Wahyu (100 meter gaya dada), Aris Hendra (50 meter gaya kupu-kupu putra).
Kemudian, Istha Wiryani (50 meter gaya kupu-kupu putri), Putu Wirawan (200 meter gaya punggung putra) dan Aron Roy (200 meter gaya punggung putra).
Sudiasa mengungkapkan bahwa sebelumnya perenang Bali memperoleh dua perunggu ketika bertanding pada, Minggu (7/12) lalu.
Kedua perunggu tersebut diraih oleh Desak Made Widiadari dinomor 100 meter gaya kupu-kupu putri dan Dwi Novita Lestari (200 meter punggung putri).
"Anak-anak sudah berupaya keras untuk meraih medali. Namun, dewi fortuna belum mendekati kami," katanya.
Pihaknya mengharapkan pada pertandingan berikutnya perenang Bali mampu memberikan medali untuk Pulau Dewata. (WDY)
Renang- Bali Kembali Gagal Raih Medali Emas
Senin, 8 Desember 2014 22:47 WIB